Politik Sambut 2025, Muhammadiyah Harap Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan Ditinggalkan

Sambut 2025, Muhammadiyah Harap Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan Ditinggalkan

60
0
Sambut 2025, Muhammadiyah Harap Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan Ditinggalkan
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir(MI/Susanto)

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap semua pihak meninggalkan sikap yang tercela seperti korupsi dan penyalahgunaan pada 2025. 

Haedar mengungkapkan kehadiran tahun baru harus disambut dengan kesadaran diri untuk memperbaiki langkah yang salah atau keliru di tahun lalu dan berbuat yang lebih baik di tahun depan dalam segala hal. 

“Jika ada jejak tercecer di belakang lebih baik diganti dengan jejak kebajikan ketika memulai awal tahun baru. Kegembiraan cukup sekadarnya dan diganti kebermaknaan,” kata Haedar melalui keterangannya, Rabu (1/1).

Haedar juga mengajak masyarakat dan elit politik mengawali 2025 dengan jejak positif dan meninggalkan jejak negatif, seperti pesan Presiden Prabowo Subianto dalam Perayaan Natal agar mereka yang salah seperti para koruptor melakukan pertobatan.

“Pesan penting tersebut mengandung makna mendalam, tinggalkan hal-hal buruk dan salah, serta lakukan jejak baru yang benar dan baik dalam kehidupan kebangsaan. Korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, kerakusan, kekerasan, ketidakadilan, serta segala ketidakbenaran dan ketidakbaikan dalam perikehidupan kebangsaan mesti ditanggalkan dan diucapkan selamat tinggal,” katanya.

Haedar kemudian mengajak seluruh lapisan masyarakat dan elit politik mengedepankan kejujuran, keterpercayaan, kerja keras, kemandirian, kebersamaan, keluhuran moral, dan keberadaban dalam mengawali tahun baru. 

“Bagi kaum muda serta Generasi Milenial dan Gen Z utamakan kepercayaan pada diri sendiri, kegigihan, dan etos kemajuan seraya jauhi hidup serba menerabas dan instan. Masa depan tergantung pada jejak masa kini dan awal tahun baru 2025 adalah langkah angkatan pertama (the first time) memulai hidup dengan etos kemajuan meraih keberhasilan yang bermakna,” pungkasnya.(P-2)

Tinggalkan Balasan