

WAKIL Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengungkapkan pemerintah akan berfokus pada peningkatan kesejahteraan pekerja dan masyarakat secara umum. Itu dilakukan agar masyarakat dapat menghindari aktivitas judi online (judol).
Kecenderungan masyarakat melakukan judi online, kata pria yang karib disapa Noel itu, berujung pada maraknya penggunaan pinjaman online (pinjol).
“Dampak dari judol ini kan daya beli masyarakat berkurang, tugas pemerintah adalah menjaga supaya judol ini bisa tereliminasi,” kata Noel kepada pewarta di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (19/12).
“Karena ini dampaknya keterlaluan, tinggal penegakkan hukumnya saja. (Kami) mengimbau jangan main judi online. Itu kan menjadi bagian yang akhirnya terjebak dengan pinjol,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, permasalahan yang muncul akibat sadisnya jeratan pinjol, termasuk kasus bunuh diri satu keluarga (familicide) yang terjadi belum lama ini di Ciputat, Banten, dan Kediri, Jawa Timur, mesti direspons dengan menguatkan sekaligus upaya preventif dan kuratif.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal, menilai setidaknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Kementerian Komunikasi dan Digital harus bekerja sama secara kuat untuk mencegah terjadinya pinjol yang sifatnya predatoris.
“Kalau ini dibiarkan, memang bisa mengakibatkan berbagai macam permasalahan, apalagi dalam kondisi sekarang kita lihat sisi daya beli kalangan menengah dan miskin sedang menjadi sorotan,” kata Faisal. (Mir/M-3)