Olahraga Mantan bintang Man Utd mengkritik Arsenal melalui bola mati dengan perbandingan yang...

Mantan bintang Man Utd mengkritik Arsenal melalui bola mati dengan perbandingan yang tidak menarik

55
0

Mantan striker Manchester United Dimitar Berbatov membuat perbandingan antara Arsenal dan tim Liga Premier yang terkenal di masa lalu setelah kemenangan Rabu malam atas tim lamanya.

Arsenal adalah tim dominan di Stadion Emirates tetapi tidak dapat menemukan jalan melalui pertahanan United yang baru dalam permainan terbuka. Kedua gol dalam kemenangan 2-0 tersebut datang dari sepak pojok di babak kedua, dengan The Gunners kini mengoleksi 22 gol bola mati sejak awal musim lalu – terbanyak dibandingkan klub Premier League mana pun dalam kurun waktu tersebut.

Sebagian besar dari hal tersebut adalah karena Mikel Arteta menunjuk pelatih bola mati yang berdedikasi, Nicolas Jover.

Namun set tidak terlalu glamor dan dianggap sebagai cara yang tepat untuk mendapatkan hasil. Hal ini membuat bos United Ruben Amorim dan Berbatov kesal dan menyatakan bahwa Arsenal saat ini mengingatkan pada Stoke City di bawah asuhan Tony Pulis, tim yang terkenal dengan kekuatan kasar dan lemparan ke dalam yang jauh.

Jurrien Timber, Andre Onana

Dua gol Arsenal sangat mirip / Julian Finney/GettyImages

“Liga Premier mungkin satu-satunya liga di dunia di mana Anda memiliki begitu banyak pemain di sekitar kiper yang saling menekan, menekan, dan menciptakan kekacauan,” kata Berbatov. Video Perdana Amazon liputan pertandingan di London Utara.

“[In other leagues]itu akan menjadi sebuah kesalahan. Tidak di sini. Anda harus kuat, dan mungkin itulah alasannya [Amorim] mengawasi dari samping: ‘Ada apa dengan penjagaku?’ Anda harus mengusahakannya.

“Seperti yang kami bercanda, Arsenal adalah Stoke City yang baru, bergantung pada bola mati untuk memberi Anda kemenangan.”

Pakar sepak bola lainnya, Roberto Martinez, yang pernah menjadi manajer Premier League di Wigan Athletic dan Everton, mengamini perbandingan Stoke namun mengatakan bahwa tanggung jawab ada pada tim lain untuk memikirkan cara bermain melawan bola-bola mati Arsenal untuk dijadikan kekuatan.

“Kami semua menderita akibat Stoke dan saya pikir ini adalah suatu kehormatan besar untuk mengingat Tony Pulis dan pekerjaan yang dia lakukan dengan lemparan ke dalam. Ketika tim melakukan sesuatu dengan sangat baik, Anda harus mencoba dan menemukan cara lain untuk melakukannya dengan bertahan,” jelas Martinez .

BACA BERITA, RUMOR DAN GOSIP PREMIER LEAGUE TERBARU

Tinggalkan Balasan