IndonesiaDiscover –
PAUS adalah mamalia laut yang memiliki berbagai keistimewaan. Selain menjadi hewan terbesar di dunia, paus juga dikenal karena kecerdasan dan kemampuan berkomunikasinya.
Lebih dari itu, paus memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, salah satunya dengan mendukung pertumbuhan fitoplankton, organisme kecil yang berkontribusi menghasilkan lebih dari separuh oksigen dunia melalui fotosintesis.
Paus terbagi dalam dua kelompok utama, yaitu paus bergigi (odontocete) dan paus balin (mysticete).
Berdasarkan data Ifaw.org, paus balin terdiri dari 14 spesies yang memanfaatkan lempeng balin, struktur seperti sikat yang terbuat dari keratin, untuk menyaring plankton dan zooplankton sebagai sumber makanannya.
Sementara paus bergigi, yang mencakup lumba-lumba dan pesut, menggunakan ekolokasi untuk berburu di dasar perairan.
Jenis-jenis Paus
Berikut adalah beberapa jenis paus dan julukannya:
1. Paus Bungkuk
Ifaw.org
Paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) adalah salah satu jenis paus yang paling dikenal dan sering menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan penyuka paus.
Paus balin ini memiliki ukuran tubuh yang besar, dengan panjang mencapai lebih dari 15 meter dan berat lebih dari 36 metrik ton.
Ciri khas paus bungkuk terletak pada sirip dadanya yang panjang, dan merupakan sirip terpanjang di antara semua spesies paus karena mencapai sepertiga dari panjang tubuhnya.
Nama ilmiah paus ini, Megaptera novaeangliae, berarti “Big-Winged New Englander.”
Selain itu, paus ini memiliki sirip punggung berbentuk tidak beraturan serta punuk di tubuhnya, yang membuat hewan ini dikenal dengan nama “paus bungkuk.”
2. Paus biru
Environment.co
Paus biru (Balaenoptera musculus) adalah hewan laut yang dapat tumbuh hingga 30 meter dan memiliki berat hingga 90 ton metrik.
Bahkan, melansir dari ifaw.org lidah paus biru bisa seberat seekor gajah!
Lebih dari itu, tubuhnya yang ramping dan panjang berwarna biru keabu-abuan terlihat berkilauan seperti biru cerah saat berada di bawah air. Itulah sebabnya paus ini dinamakan paus biru.
Tidak hanya terbesar di lautan, paus biru juga dikenal sebagai salah satu makhluk paling berisik di dunia. Suara paus ini, berupa vokalisasi frekuensi rendah, dapat mencapai volume yang setara dengan jet tempur.
Menariknya, suara ini dapat terdengar hingga ratusan mil jauhnya. Hal inilah yang memungkinkan paus untuk berkomunikasi dengan sesamanya di jarak yang sangat jauh.
3. Paus Sirip
Ifaw.org
Paus sirip (Balaenoptera physalus), dikenal juga sebagai paus sirip punggung, adalah hewan terbesar kedua di dunia setelah paus biru.
Nama ini berasal dari sirip punggungnya yang mencolok, terletak sekitar dua pertiga dari panjang tubuhnya.
Paus ini dapat mencapai panjang hingga 24 meter dan berat sekitar 63 metrik ton.
Dikenal sebagai salah satu perenang tercepat di antara paus lainnya, paus sirip ini dijuluki sebagai “anjing laut.”
Selain itu, paus ini termasuk ke dalam golongan keluarga rorqual, seperti paus biru dan paus bungkuk.
Anggota keluarga ini memiliki lipatan di sekitar tenggorokan yang dapat mengembang, sehingga memungkinkan ikan paus menelan air dan mangsa dalam jumlah besar.
4. Paus Sperma
Wildfor.life
Paus sperma (Physeter macrocephalus) adalah jenis paus predator bergigi. Dengan panjang mencapai 18 meter dan berat hingga 40 ton, tubuh paus ini berwarna abu-abu gelap dengan tekstur keriput.
Paus sperma memiliki ciri kepala besar berbentuk tumpul, rahangnya kecil, dan lubang sembur di sisi kiri.
Sebagai penyelam ulung, paus sperma dapat menyelam lebih dari satu jam hingga kedalaman 600 meter untuk berburu cumi-cumi raksasa.
Paus ini menjadi target utama pemburu di masa lalu karena minyak lilin dari organ di kepalanya, yang disebut spermaceti, dapat digunakan dalam pembuatan lilin dan lampu minyak.
Populasinya mendekati kepunahan pada abad ke-19, namun kini paus sperma dilindungi meski tetap terancam punah.
5. Paus Orca
Mongabay.id
Paus orca (Orcinus orca), atau paus pembunuh, terkenal dengan pola hitam-putihnya yang khas.
Disebut sebagai lumba-lumba terbesar, paus orca ini dapat tumbuh hingga 9 meter dengan berat mencapai 8 ton.
Paus orca jantan memiliki sirip punggung segitiga setinggi 2 meter, sementara paus orca betina memiliki sirip yang lebih kecil dan melengkung.
Orca dikenal juga sebagai paus yang cerdas, namun mamalia ini juga kerap kali disebut paus pemburu yang handal, hingga mendapat julukan “serigala laut.”
6. Paus Beluga
Mongabay.id
Paus beluga (Delphinapterus leucas) adalah spesies paus bergigi yang hidup di perairan Arktik dan sub-Arktik. Dengan panjang hingga 4,5 meter dan berat sekitar 1,3 ton, paus beluga mudah dikenali dari warna putihnya yang khas.
Perlu diketahui nama “beluga” berasal dari kata Rusia yang berarti “putih.”
Beluga memiliki ciri kepala bundar dengan dahi menonjol tempat organ melon berada, yang berfungsi untuk ekolokasi.
Paus beluga memiliki julukan “burung kenari laut.” Tak hanya itu, paus beluga juga diketahui dapat menghasilkan suara yang bisa terdengar hingga lambung kapal para pelaut zaman dahulu.
7. Paus Bryde
Youtube Barcoft Animal
Paus Bryde (Balaenoptera Edeni), dinamai sesuai dengan penemunya yaitu Johan Bryde, seorang staf stasiun perburuan paus di Afrika Selatan pada abad ke-19.
Paus ini memiliki panjang antara 40 hingga 55 kaki dan berat mencapai 45 ton. Paus Bryde lebih sering ditemukan di perairan tropis dan subtropic.
Ada dua subspecies paus ini yaitu, paus bryde/eden (Balaenoptera edeni edeni), yang memiliki ukuran lebih kecil dan ditemukan di perairan pesisir Samudra Hindia serta Pasifik Barat, serta paus bryde (Balaenoptera edeni brydei), yang lebih besar dan umumnya ditemukan di perairan lepas pantai.
Selain paus yang telah disebutkan, masih ada banyak jenis paus lainnya yang tersebar di lautan dan samudra.
Semua spesies paus memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ekosistem laut. Namun, berbagai ancaman, seperti polusi laut, sampah plastik, tabrakan dengan kapal, dan perburuan paus, terus mengancam kelangsungan hidup banyak spesies paus, sehingga beberapa paus terancam punah. (berbagai sumber/Z-1)