IndonesiaDiscover –
MENANAM pohon adalah salah satu tindakan paling sederhana dan efektif untuk menjaga lingkungan. Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia merayakan Hari Menanam Pohon dengan harapan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghijauan.
Di Indonesia, inisiatif pemerintah dan berbagai organisasi untuk membagikan bibit pohon gratis. Pembagian ini menjadi salah satu cara untuk mendorong masyarakat berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan.
Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah program ini masih ada dan bagaimana cara mengikutinya?
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah meluncurkan program pembagian bibit pohon gratis. Program ini bertujuan mendorong masyarakat menanam pohon demi pemulihan lahan dan penghijauan.
Program ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi individu untuk mendapatkan bibit, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan memperbaiki kualitas udara.
Data terbaru menunjukkan bahwa KLHK terus aktif dalam menyediakan bibit pohon gratis bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan jumlah pohon yang ditanam di berbagai daerah.
Dalam pelaksanaannya, KLHK menyediakan berbagai jenis bibit, mulai dari pohon keras hingga tanaman buah-buahan seperti mangga, durian, dan jambu. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Panduan Mendapatkan Bibit Gratis
Untuk masyarakat yang ingin mendapatkan bibit pohon gratis dari KLHK, prosesnya cukup sederhana. Berikut beberapa panduannya:
- Isi formulir pada link: https://s.id/PermohonanBibitUnggulGratis
- Tunggu konfirmasi dari admin ya untuk verifikasi dan dihubungi lebih lanjut
- Selesai
Syarat- syarat teknisnya
Permohonan bibit dilampiri surat tanah atau foto update yang menunjukkan lahan tersebut memang layak ditanami tanaman kehutanan, untuk menentukan kelayakan jumlah bibit yang diberikan.
Syarat Administrasi:
- Surat permohonan permintaan bibit disertai lokasi tanam (bisa melampirkan peta lokasi)
- Fotokopi KTP/identitas lainnya
- Jika permohonan dari Kelompok, identitas diwakili oleh salah seorang anggota kelompoknya
- Surat permohonan diajukan secara online melalui aplikasi ALAS BETA atau Website UPT Perbenihan Tanaman Hutan https://s.id/PermohonanBibitUnggulGratis
Sistem, Mekanisme dan Prosedur:
- Permohonan bibit diajukan kepada kepala UPT Perbenihan Tanaman Hutan.
- Atas dasar permohonan tersebut kepala UPT Perbenihan Tanaman Hutan memberikan perintah staf persemaian melalui Kepala Seksi Sumber Benih untuk melakukan verifikasi.
- Berdasarkan permohonan tersebut, staf persemaian tanaman hutan memeriksa kebenaran dokumen permohonan, jumlah bibit yang diminta dan jenis bibit serta pemeriksaan terhadap luas tanah yang dimiliki pemohon, hasilnya dilaporkan kepada Kepala UPT Perbenihan Tanaman Hutan.
- Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kepala UPT Perbenihan Tanaman Hutan memberikan kewenangan untuk pengambilan bibit yang dilengkapi dengan laporan mutasi bibit dan Berita Acara Serah Terima Bibit dari Staf Persemaian.
- Pemohon bibit tidak dikenakan pembayaran.
- Transportasi oleh pemohon.
Aturan dalam program ini juga cukup jelas. Setiap pemohon hanya diperbolehkan mengambil maksimal 25 bibit per KTP.
Hal ini bertujuan memastikan lebih banyak orang dapat menikmati manfaat dari program ini. Dengan cara ini, diharapkan lebih banyak individu akan terlibat dalam kegiatan menanam pohon dan merawat lingkungan sekitar mereka.
Selain KLHK, beberapa instansi lain juga turut serta dalam program pembagian bibit pohon gratis. Misalnya, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menyiapkan 2,5 juta bibit pohon gratis untuk masyarakat sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan dan memperbaiki ekosistem hutan.
Ada juga kegiatan lokal yang dilakukan kepolisian daerah, seperti Polda Kalimantan Timur yang baru-baru ini membagikan 1.200 bibit pohon gratis di Balikpapan sebagai bagian dari program Astacita untuk mempercepat pemulihan lahan kritis.
Dengan semakin banyaknya program pembagian bibit pohon gratis, masyarakat memiliki lebih banyak peluang untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Ini adalah kesempatan bagi setiap individu untuk berperan aktif dalam menjaga bumi kita agar tetap hijau dan sehat.
Mari kita manfaatkan program-program ini dengan baik dan bersama-sama menanam pohon demi masa depan yang lebih baik. (KLHK/dishutpemprov/Z-3)