PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyelenggarakan kompetisi daring #BuktiBaktiku yang berhasil menarik lebih dari 1.000 kisah inspiratif secara daring yang berlangsung pada 15 Agustus-15 September 2024.
Kompetisi itu merupakan upaya BCA dalam mengundang partisipasi masyarakat untuk membagikan kontribusi mereka di berbagai bidang, menciptakan ruang untuk saling menginspirasi, dan memotivasi aksi sosial yang bermanfaat.
Setelah meluncurkan kampanye #BuktiBaktiBCA, BCA mengajak masyarakat untuk turut membagikan wujud baktinya melalui wadah kompetisi #BuktiBaktiku. Bukti bakti yang ditampilkan merupakan pengalaman dan cerita inspiratif para peserta dalam menciptakan dampak positif di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, budaya, hingga lingkungan.
“Kami bangga melihat antusiasme masyarakat yang saling menginspirasi dengan menunjukkan jejak bukti bakti masing-masing dalam gerakan #BuktiBaktiku ini. Kami percaya kampanye ini dapat menjadi wadah bagi individu-individu untuk menunjukkan kontribusi mereka,” jelas EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn dalam keterangan resminya, Senin (21/10).
Gerakan itu, sambung Hera, diharapkan dapat menunjukkan bagaimana setiap tindakan pengabdian kecil dapat membawa perubahan signifikan, apalagi jika dilakukan secara konsisten dan kolektif.
“Kompetisi #BuktiBaktiku menjadi momentum untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam menciptakan jejak bakti bersama, karena tindakan kebaikan sekecil apapun dapat tumbuh menjadi bukti pengabdian yang abadi,” ungkapnya.
Setelah berlangsung selama satu bulan, BCA menetapkan tiga pemenang utama #BuktiBaktiku yang dinilai memiliki cerita paling inspiratif. Para pemenang utama dipilih berdasarkan syarat dan ketentuan kompetisi, kesesuaian dengan nilai-nilai Bakti BCA, kualitas dan kreativitas konten visual dan storytelling, serta dampak dari bukti bakti yang ditunjukkan. Daftar lengkap pemenang dapat diakses di bca.id/buktibaktiku.
Dari semua kisah inspiratif yang diterima, para pemenang utama, yaitu Ann Fauziah (@kitten.caine), Oessella Benawar (@oessella), dan Litha Kusma Wardhani (@lithacil9) dinilai memiliki kisah yang unik dan membawa semangat yang sesuai dengan Bakti BCA.
Kisah dari Ann misalnya, menginspirasi para juri berkat semangat dan gagasan tentang gaya hidup berkelanjutan demi melestarikan lingkungan hidup. Ann secara konsisten berproses bersama komunitas yang dibinanya dalam mengasuh usaha sosial di bidang upcycling stuff.
Kemudian cerita Litha yang berhasil menyentuh hati dengan kisah hidupnya hingga sukses menjadi seorang creativepreneur yang melibatkan anak-anak. Sejak di bangku kuliah, Litha terdorong mengabdikan diri pada pendidikan kepada anak-anak untuk membangun rasa percaya diri, dan membantu mereka memahami bagaimana merencanakan impian sedini mungkin.
Terakhir, kreativitas Oessella, seorang guru gambar anak-anak, yang akhirnya melebarkan sayap menjadi pengusaha UMKM di bidang kuliner tradisional. Kreativitasnya dinilai inspiratif dalam hal kewirausahaan.
“Kompetisi #BuktiBaktiku ini membuktikan bahwa siapa saja dapat berkontribusi terhadap sekitarnya, kapan pun dan di mana pun. Walaupun dampak yang dihasilkan tidak muncul secara instan, tapi semangat bakti ini dapat menjalar ke banyak orang, yang pada waktunya akan menghasilkan dampak yang signifikan. Saya sangat mengapresiasi setiap individu peserta kompetisi #BuktiBaktiku atas kontribusi baik yang telah mereka lakukan, dan berharap kisah-kisah baik ini tidak berhenti di sini, tapi dapat diteruskan,” papar Duta Bakti BCA Nicholas Saputra yang turut berperan dalam pemilihan pemenang kompetisi #BuktiBaktiku. (E-2)