
Indonesiadiscover.com-Pamekasan Salah satu program ketahanan pangan pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mendukung penuh program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M Si melalui Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo mengatakan pihaknya akan melakukan rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
Kombes Pol Ari Wibowo menjelaskan, rekruitmen Bakomsus tersebut yang berkompetensi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan masyarakat dan gizi.
“Sosialisasi program ketahanan panngan dari program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dilalukan dari tanggal 1 sampai dengan 10 November,” ujar Karo SDM Polda Jatim usai rapat, di Gedung Rupatama pada Kamis (31/10/2024).
Lebih lanjut, Kombes Pol Ari Wibowo menerangkan terkait kuota untuk Bakomsus sendiri sebanyak 600 orang.
Nantinya 600 orang ini akan mengikuti pendidikan, yang terbagi 500 orang laki-laki untuk pertanian, perikanan dan peternakan, kemudian 100 orang wanita yang mempunyai kompetensi kesehatan masyarakat dan gizi, ungkapnya.
Adapun untuk persyaratan pendidikan adalah lulus D-III sampai D-IV dan S-1, IPK minimal 2,70 dengan Prodi Pertanian terakreditasi SMK /MAK.
Prodi yang menjadi persyaratan tersebut meliputi ,
1. Mikrobiologi Ilmu / Sains Pertanian
2. Agribisnis
3. Agroekoteknologi / Agroteknologi
4. Agronomi
5. Mikrobiologi Pertanian
6. Pemuliaan Tanaman
7. Penyuluhan Pertanian
8. Pertanian Berkelanjutan
9. Ilmu atau Sains Pangan
10. Tek Hasil Pertanian / Teknologi Pangan
11. Tek Industri Pertanian
12. Tek Pasca Panen
13. Tek Pangan dan Hasil
“Untuk ketentuan tinggi badan dan berat badan seimbang, laki-laki 163cm dan perempuan 157cm,”sebutnya Kombes Pol Ari Wibowo.
Guna menunjang rekrutmen Bakomsus ini, Polda Jatim akan bekerjasama dengan kementerian terkait, sebagai tim penguji kompetensi sesuai dengan ketrampilan masing-masing, katanya.
“Pendaftaran dilakukan secara online dan verifikasi akan mulai tanggal 11-17 November 2024 melalui online, sementara pelaksanaan pendidikan akan dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2025,” pungkas Karo SDM Polda Jawa, Kombes Pol Ari Wibowo. (*)