IndonesiaDiscover –
Astra Honda Motor (AHM) memberi penyegaran terhadap ST125 Dax. Sepeda motor berkesan klasik, simpel dan berbekal teknologi modern sekarang punya warna baru. Yaitu Pearl Glittering Blue yang menggantikan Pearl Nebula Red. Bebek sport mungil saat ini dijual Rp82,4 juta OTR DKI Jakarta.
Honda ST125 Dax warna Pearl Glittering Blue hadir untuk mendampingi Pearl Cadet Gray yang masih dipertahankan. Secara tampilan, dominasi kelir biru tampak di rangka T-shape. Frame ikonik tersebut juga menjadi tempat penampungan bahan bakar yang membuat sepeda motor terlihat simpel.
Ia tetap membawa konsep yang disebut ‘iconic leisure bike. Walau punya tampang klasik, sisi modern ditunjang dari sektor pencahayaan. Ia memiliki desain lampu bulat ikonik dan sudah didukung pencahayaan LED di lampu depan, belakang, dan sein. Hal ini memberikan kesan modern dan pencahayaan yang baik. Tampilan retro didukung dengan setang berwarna krom yang diposisikan tinggi untuk kenyamanan berkendara, serta knalpot ikonik dengan pelindung.
Di bagian tengah rangka, tersemat aksen garis hitam dengan tulisan Dax yang khas. Tiap sisi rangka bagian depan terdapat logo wing Honda klasik, warisan identitas spesial dari sepeda motor Honda. Logo ST125 hadir dengan sentuhan kartun dari anjing Dachshund yang membuat motor ini semakin unik.
Baca Juga: AHM Rilis Warna dan Desain Striping Baru Buat New CBR150R
Ia dipersenjatai mesin 125 cc, SOHC, pendingin udara, dan sudah berpengabut injeksi. Di atas kertas, rancang jantung pacu mampu menghempaskan tenaga maksimal setara 8.8 Hp di 7.000 rpm dan torsi puncak 10,4 Nm di 5.000 rpm. Output power disalurkan lewat transmisi manual 4-percepatan. Untuk mengimbangi performanya, roda depan disematkan dengan cakram tunggal berukuran 220 mm dan 190 mm di roda belakang.
Dirinya membawa bentuk tubuh mungil, mirip-mirip dengan Honda Monkey. Honda ST125 Dax memiliki panjang 1.761 mm, lebar 762 mm, dan tinggi 1.019 mm. Sementara untuk jarak sumbu rodanya diset di 1.198 mm, ground clearance 178 mm, dan tinggi jok 778 mm. Adapun untuk berat kering tanpa cairan berada di 107 kilogram.
Untuk sistem kaki-kaki, depan dibekali dengan suspensi berjenis upside down garapan Showa berdiameter 31 mm. Sementara belakangnya menggunakan model ganda yang sudah mendukung pengaturan pre-load.
Kedua pelek mengemas ukuran mini berukuran 12 inci. Depan dikawal dengan profil ban 120/70 dan belakang 130/70. Untuk memaksimalkan penggunaan semua ban sudah pakai tipe tubeless. Sektor deselerasi dipasangkan rem cakram berdiameter 220 mm (depan) dan 190 mm (belakang).
Selain penerangan full LED, motor bebek kecil juga disematkan digital panel meter dengan negatif display, memberikan kesan sederhana namun tetap informatif. Roda bagian depan sudah tersemat sensor ABS (Anti-lock Braking System) dengan Inertial Measurement Unit (IMU) untuk mencegah ban belakang terangkat ketika pengendara melakukan pengereman mendadak. (BGX/ODI)
Baca Juga: Honda Bikers Day 2024 Dihadiri 31.770 Bikers dari Seluruh Indonesia