IndonesiaDiscover –
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, akan fokus pada revitalisasi tempat wisata, terutama di Kepulauan Seribu, jika terpilih dalam Pilgub DKI Jakarta mendatang.
“Kita akan mengeksplor Pulau Seribu menjadi daerah wisata. Bukan wisata baru, tapi kita harus lakukan revitalisasi,” kata Rano selepas debat kedua Pilkada Jakarta 2024 di Beach City Internasional Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu (27/10) malam.
Rano mengaku, dirinya sudah berkunjung ke warga di Pulau Bidadari dan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, untuk mengetahui permasalahan yang ada di sana. Dari kunjungan itu, ia mengetahui begitu banyak persoalan yang harus dibenahi, khususnya perihal meningkatkan kunjungan wisatawan setelah COVID-19.
“Kalau Pulau Bidadari memang pulau pariwisata. Di sana tidak ada masyarakat. Kalau di Untung Jawa ada masyarakat, tapi juga menjadi bagian wisata. Problematik Bidadari kemarin memang setelah pandemi, kunjungan menurun, jadi kita punya tugas untuk meningkatkan kunjungan,” tuturnya.
Sementara, di Untung Jawa, imbuh dia, pariwisatanya sudah berjalan. Hanya saja, masyarakatnya membutuhkan pendekatan-pendekatan khusus.
“Artinya begini, potensi yang ada di Pulau Bidadari dan pulau-pulau lain, itu bisa di perbarui lagi. Cuma memang kendalanya masalah transportasi air, dan juga air bersih,” tutur Rano.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Beach City Internasional Stadium (BCIS) Kota Administrasi Jakarta Utara, Minggu (27/10) malam. Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial. Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan. Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok. Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). (Ant/Z-11)