KETUA Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh meminta anggota DPR periode 2024-2029 dapat cermat dapat dalam membuat undang-undang (UU). Sebab, kerja DPR akan sia-sia jika ujungnya uu yang dihasilkan dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
“Itu menurut saya kegagalan untuk satu produk undang-undang itu. Membuat undang-undang saya pikir harus lebih cermat, lebih hati-hati,” ujar Surya Paloh di lantai 22, Gedung Nusantara 1, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/10).
Surya juga menegaskan pembuatan UU tidak bisa diselesiakan dalam waktu singkat. Sehingga, kinerja DPR tidak bisa diukur dengan jumlah UU yang dihasilkan.
Baca juga : Ketimbang Buat UU, DPR Disarankan Perbanyak Edukasi Masyarakat
“Semakin banyak DPR memproduksi undang-undang itu baru namanya DPR bekerja. Belum tentu. DPR tidak hanya bekerja untuk membuat undang-undang yang sebanyak-banyaknya,” jelasnya.
Selain itu, Surya menilai belum tentu masyarakat mengetahui dan menjalankan UU yang ada. Surya ingin anggota DPR yang lebih banyak memberikan edukasi masyarakat.
“Bagaimana sisi lain juga DPR bisa membangun kesadaran masyarakat untuk mematuhi hasil daripada produk undang-undang yang dilahirkan oleh DPR bersama dengan pemerintah. Kita mau bangun kesadaran itu,” tandasnya. (J-2)