IndonesiaDiscover –
Kia baru saja membuka fasilitas baru untuk produksi kendaraan listrik mereka di Korea Selatan, Kamis (17/10). Pabrik EVO Kia Gwangmyeong didedikasikan untuk Hyundai Motor Group, perusahaan induk pabrikan tersebut dan memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun.
Pabrik yang terletak di Kia Autoland Gwangmyeong ini akan memproduksi Kia EV3 pada paruh pertama 2024. Selanjutnya akan digunakan untuk produksi model EV4 pada paruh pertama tahun depan. Penamaan yang berasal dari kata “evolution” ini menunjukkan bagaimana Kia terus berevolusi dan bergerak maju seiring dengan target memimpin mobilitas masa depan.
“Selesainya pabrik EVO Kia Gwangmyeong mengukuhkan langkah pertama Kia sebagai pemimpin kendaraan listrik setelah peluncuran kembali merek perusahaan pada 2021. Dengan tujuan menyediakan solusi mobilitas yang berkelanjutan, kami akan memimpin inovasi di pasar EV dan memenuhi tanggung jawab kami dalam mendukung mewujudkan masa depan yang berkelanjutan,” kata Jun Young Choi, Executive Vice President and Head of Domestic Production Division Kia dalam sambutannya.
Baca juga: Pesaing Toyota Alphard, BYD Denza D9 Meluncur di Indonesia Sebentar Lagi
Pabrik EVO ini dikhususkan untuk produk EV yang membuat Kia mengeluarkan investasi sebesar 401,6 miliar Won Korea. Berdiri di atas lahan seluas 60.000 meter persegi, pabrik ini diharapkan menjadi pos terdepan untuk produksi kendaraan listrik Kia yang populer di mancanegara.
Kia menghabiskan waktu satu tahun untuk mengubah fasilitas Gwangyeong 2 yang dibangun sejak 1987. Pabrik ini dulunya jadi tempat produksi model legendaris seperti Pride, Avella, dan Stonic. Langkah Kia membangun di atas pabrik yang sudah ada ini terhitung penting melihat tujuan produksi untuk kendaraan ramah lingkungan.
Pabrik EVO Kia Gwangmyeong berdiri dengan semangat ‘mengejar perubahan maksimum melalui ekspansi minimal’ melalui pertimbangan lokasi di pusat kota dan faktor lingkungan lainnya, seperti perlindungan ruang hijau. Selain itu, pabrik ini dibangun dengan mempertimbangkan konversi elektrifikasi skala penuh dengan fokus pada proses yang ramah lingkungan dan ramah untuk para pekerja.
Area Body Shop sekarang menjadi pabrik logistik berteknologi tinggi berkat pengenalan forklift berpemandu otomatis. Inovasi ramah lingkungan di Paint Shop dengan menerapkan metode 3C1B berbasis air, alih-alih metode 3C2B berbasis minyak sebelumnya. Peralatan baru juga telah diperkenalkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi beban kerja karyawan pabrik, termasuk mesin yang dapat secara otomatis memasang baterai bertegangan tinggi, pelek, dan ban pada kendaraan.
Melalui produksi model EV berkualitas tinggi, pabrik EVO Kia Gwangmyeong akan memulai langkah Kia menuju era elektrifikasi kendaraan. Semoga saja kehadiran pabrik ini dapat membantu pemenuhan permintaan EV Kia yang tengah naik daun, termasuk di Indonesia. (STA/TOM)
Baca juga: Aion Siap Produksi Lokal Y Plus dan Hyptec HT Mei 2025