POLEMIK pemakaian jet pribadi oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menuai beragam pendapat pro dan kontra.
Di sisi lain, kedatangan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diapresiasi guna mengklarifikasi tuduhan gratifikasi menyusul penggunaan jet pribadi dirinya bersama sang istri, Erina Gudono, dalam perjalanan menuju Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.
“Apresiasi pada keberanian seorang Kaesang mendatangi KPK untuk menjelaskan semua hal terkait jet pribadi yang ramai di ranah publik sekaligus mempertegas posisinya,” ujar pengamat sosial politik dari Universitas Djuanda Bogor Undang Suryana, Kamis (19/9).
Baca juga : KPK Diminta Jangan Gampang Percaya Klarifikasi Kaesang
Menurutnya, keberanian Kaesang untuk mengklarifikasi soal jet pribadi harus juga ditanggapi serius oleh penyidik KPK dengan melakukan kajian hukum.
“Kini tergantung KPK hasil kajiannya seperti apa, apakah tumpangan jet pribadi oleh Kaesang masuk ranah gratifikasi atau tidak,” tegasnya.
Hasil kajian KPK akan menjadi sangat krusial bagi publik agar persoalan tersebut menjadi terang benderang.
“Ini penting agar tudingan bahkan serangan terhadap Kaesang bahkan Presiden Jokowi tidak semakin liar. KPK harus menjaga marwah demi keadilan dan kebenaran,” pungkasnya.
Saat ini, kasus dugaan gratifikasi tersebut sedang ditangani oleh Direktorat Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK. (Sru/M-4)