Sebanyak 4730 personel polisi diterjunkan untuk pengamanan selama kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta. Kepala Biro PID Divhumas Polri, Brigjen Tjahyono Saputro mengatakan pengamanan tersebut akan dilakukan mulai 2-7 September 2024.
“Dalam operasi ini, personel yang dilibatkan sebanyak 4.730 personel dengan rincian 1.210 dari personel mabes polri, kemudian 3.520 dari jajaran Polda metro jaya,” jelasnya kepada awak media, dikutip Minggu (1/9).
Dia mengatakan operasi melibatkan Paspampres, kemudian dengan BNPT, BSSN, dan unsur TNI.
Baca juga : Sejumlah Pihak Antusias Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta
Sebelumnya, pihaknya pun telah menggelar tactical floor game (TFG) pada Jumat (30/8). Dalam TFG itu, lanjut dia, dipersiapkan sejumlah skenario terkait upaya pengamanan yang dilakukan oleh anggota
“Dilaksanakan skenario-skenario yang kemungkinan akan terjadi, mulai dari pelaksanaan kedatangan bapak Paus, sampai dengan keberangkatan kembali menuju Papua Nugini,” ucap dia.
“Kemudian juga skenario-skenario juga dilatihkan terkait dengan kondisi situasional seperti apabila terjadi bencana alam ataupun hal-hal lain yang sifatnya mengganggu daripada pelaksanaan pengamanan ini,” imbuhnya.
Tjahyono menyebut dalam TFG itu pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi aksi teror hingga demonstrasi selama kunjungan Paus dan kegiatan ISF.
“Sudah diskenariokan apa-apa kemungkinan yang terburuk terjadi, mulai dari gangguan terorisme, kemudian unjuk rasa terhadap orang-orang yang mungkin tidak berkenan kehadiran ini, termasuk juga dengan adanya gempa bumi apabila ini terjadi,” pungkasnya.(Far/P-2)