IndonesiaDiscover –
Sebelumnya, tim OTO Media Group mendapat kesempatan untuk mengunjungi salah satu fasilitas produksi baterai dan motor listrik Zeekr di Cina. Kali ini, kami diberi kesempatan untuk mengunjungi pabrik Zeekr yang terletak di Hangzhou Bay, Ningbo, Cina. Seperti melangkah ke masa depan, fasilitas ini mengintegrasikan proses manufaktur yang canggih dengan teknologi terbaru seperti 5G, AI, dan Industrial Big Data.
Mulai beroperasi pada 19 Oktober 2021, Zeekr Intelligent Factory memiliki jalur produksi yang dibagi menjadi beberapa proses. Untuk mencapai efisiensi dan presisi tinggi, pabrik ini menggunakan 823 unit robot manufaktur. Tentu saja, ini juga didukung oleh tenaga kerja manusia untuk memastikan keamanan dan kinerja yang lancar. Di sini, fasilitas ini memproduksi model Zeekr, yaitu 009 dan 001.
“Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang kami miliki, Zeekr ingin memberikan produk yang tidak hanya sekedar sebuah alat transportasi, tetapi turut memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan,” ucap JinHong Lin Darwin, Managing Director Zeekr Indonesia.
Baca juga: Berkunjung ke Pabrik Baterai dan Motor Listrik Zeekr di Hangzhou
Fasilitas ini dikenal sebagai ‘Dark Factory’ karena penggunaan penerangan yang minim di beberapa area, membuatnya terlihat cukup gelap. Namun, hal ini tidak berpengaruh pada produksi karena adanya robot, yang meningkatkan efisiensi energi.
Pabrik cerdas bertaraf dunia ini dilengkapi dengan lini produksi giga-casting L4 berskala besar, yang merupakan yang pertama di dunia. Seluruh proses, mulai dari casting, stamping, welding, pengecatan, hingga tahap akhir, dimonitor dengan cermat menggunakan internet 5G dan big data. Proses stamping menggunakan sistem one-die-multiple-parts dan sepenuhnya otomatis.
Proses pengecatan dirancang untuk ramah lingkungan. Untuk pertama kalinya di Tiongkok, bengkel pengecatan di pabrik Zeekr telah mengadopsi Inspection Tunnel Gallery dari DURR dan teknologi inspeksi kualitas generasi terbaru. Dalam hal teknologi hijau, pabrik ini menggunakan panel surya untuk menyuplai listrik, dengan kapasitas yang besar sehingga dapat beroperasi secara mandiri tanpa memerlukan pasokan dari pembangkit listrik eksternal. Energi yang dihasilkan disimpan dan dapat digunakan kembali, seperti selama musim dingin.
Perakitan selanjutnya bergantung pada proses otomatisasi. Pabrik ini mampu memproduksi tiga platform dan enam model kendaraan secara simultan. Kami juga mengamati bahwa pabrik ini memproduksi model dari merek lain seperti Polestar 4, Volvo EM90, dan Jiyue. Proses penggabungan bodi dengan sasis diketahui dapat dilakukan hanya dalam satu menit.
Tahap yang paling menarik adalah inspeksi kualitas, yang juga menandai akhir dari proses produksi. Zeekr menerapkan teknologi AI dalam proses ini, namun tenaga kerja manusia masih sangat diandalkan. Inspeksi dilakukan pada 3.024 perangkat. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan tes kebocoran dan speed bump untuk menguji suspensi serta ban.
Salah satu keunggulan pabrik ini adalah adanya Regulation Line, sebuah jalur khusus yang memungkinkan Zeekr untuk langsung mengirim produk ke konsumen tanpa harus melalui proses di departemen pemerintah. Ini adalah keuntungan besar, karena Zeekr menjadi salah satu merek yang memiliki akses ke fasilitas ini. (HFD/TOM)
Baca juga: Neta S Shooting Brake Edition, PHEV yang Bisa Melesat Ribuan Kilometer
