Nasional Jenazah Pilot Conning Berhasil di Evaluasi

Jenazah Pilot Conning Berhasil di Evaluasi

14
0

IndonesiaDiscover –

Jenazah Pilot Conning Berhasil di Evaluasi
Evakuasi jenazah pilot helikopter Glen Malcolm Conning(Metro TV/Terry Leisubun)

Tim gabungan TNI-POLRI terdiri dari Satgas Nanggala dan satgas Ops Damai Cartenz-2024 berhasil mengevakuasi jenasah Pilot Mr. Glen Malcolm Conning ke kota Timika. Sementara enam tenaga kesehatan satu bayi dan anak belum dievakuasi ke Timika.

Pada Pukul 13.00 Proses evakuasi berjalan lancar tampa ganguan, dikawal dua Heli lainya Tim satgas Gabungan berhasil mengevakuasi satu jenasah politik heli yang saat itu masih berada di dalam heli.

Panglima Kogapwilhan III Letjen TNI Richart Tampubolon mengatakan tindakan selanjutnya satgas penegakan Hukum di back up TNI melakukan pengamanan di lokasi dan melakukan pengejaran atas tindakan biadap OPM di wilayah Alama.

Baca juga : KKB Tembak Tiga Warga Sipil Hingga Tewas di Nduga. Begini Kronologinya

Disinyalir kelompok OPM tersebut melakukan propaganda kepada warga bahwa akan dilakukan operasi militer besar besaran sehingga warga mengungsi hal ini tidak benar. Diduga setelah kejadian kelompok OPM tersebut melarikan diri ke arah Timur yakni ke Kabupaten Nduga.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol. Faizal Ramadhani dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, kemarin, mengatakan organisasi yang berseberangan dengan paham NKRI tersebut juga membakar Helikopter Jenis IWN, MD.500 ER PK di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada pukul 10:O0 WIT.

“Benar telah terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh OPM terhadap Mr. Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service,” katanya.

Baca juga : Kekejaman KKB Tewaskan Warga Sipil dan Bakar Truk

Menurut Faizal, kejadian itu terjadi saat helikopter tiba di Distrik Alama Kabupaten Mimika dengan membawa empat penumpang yakni dua orang tenaga kesehatan dan satu bayi serta satu anak dari Bandara Moses Kilangin Timika tujuan Distrik Alama.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Bayu Suseno mengatakan informasi yang diterima oleh saksi berinisial D menjelaskan pada saat helikopter tiba di Distrik Alamanpara penumpang dan pilot langsung dihadang oleh OPM.

“Dan saat itu juga pilot Mr. Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh OPM,” katanya.

Baca juga : Anggota KKB Penembak Pesawat Wings Air di Yahukimo Ditembak Mati

Dia menjelaskan kejadian berawal sekitar pukul 09:30 WIT Helikopter Jenis IWN, MD.500 ER PK, milik PT. Intan Angkasa Air Service dengan pilot Mr. Glen Malcolm Conning membawa empat penumpang terbang dari bandara Mosez Kilangin Timika menuju Distrik Alama, Kabupaten Mimika.

Sesampainya di Distrik Alama kemudian OPM mencegat menggunakan senjata api selanjutnya pilot dan penumpang diturunkan dari helikopter dan dikumpulkan di lapangan.

“Setelah itu OPM langsung melakukan pembunuhan terhadap pilot dan jenazahnya dibawa ke helikopter kemudian dibakar bersamaan dengan helikopter,” ujarnya.

Baca juga : 1 Anggota KKB Papua Kembali Ditembak Mati Satgas Damai Cartenz

Dia menambahkan identitas pilot yaitu Mr. Glen Malcolm Conning merupakan warga Selandia Baru kelahiran 23 Februari 1974 dengan nomor passport LM096455 merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service yang beralamat di Timika.

“Untuk identitas penumpang sesuai dengan tampak dan berdasarkan informasi dari lapangan bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat,” katanya.

Saat ini TNI-Polri serta jajaran Polres Mimika telah melakukan upaya penegakan hukum dan pengejaran terhadap OPM yang melakukan aksi penyanderaan dan penembakan terhadap pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

“Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap OPM yang melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua,” ujarnya.(Ant/P-2)

Tinggalkan Balasan