ANGGOTA DPRD Kabupaten Intan Jaya Detinus Sani mendesak pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri untuk segera menunjuk Pj Bupati Kabupaten Intan Jaya yang baru. Pasalnya Pj Bupati Intan Jaya Apolos Bagau sudah mengundurkan diri sejak tanggal 15 Juli lalu. Adanya kekosongan pemimpin di Kabupaten Intan Jaya saat ini membuat roda pemerintahan tidak berjalan optimal.
“Kondisi saat ini bagaimana pun adalah ada kekosongan pimpinan daerah di Intan Jaya. Sejak Pak Apolos nyatakan pengunduran diri maka praktis pemerintahan di Intan Jaya sudah tidak punya otoritas tertinggi lagi apalagi tidak ada mekanisme penunjukan Pelaksana Tugas. Maka kami minta Mendagri segera tunjuk Pj Bupati yang baru, Lantik lalu siap bekerja melanjutkan pembangunan dan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Intan Jaya,“ ungkap Detinus kepada wartawan, Sabtu (27/7).
Dijelaskan Detinus sejak Pj Bupati Intan Jaya Apolos Bagau menyatakan mundur maka saat itu juga pemerintahan berjalan seperti tak punya induk dan banyak urusan administrasi terhambat termasuk keuangan.
Baca juga : Gagal Tekan Inflasi di Daerah, Pj Bupati Intan Jaya Harus Diganti
“Setidaknya sudah dua pekan ini Kabupaten Intan Jaya mengalami kekosongan kepemimpinan. Jadi praktis banyak urusan terbengkalai. Ya urusan pelayanan rakyat, urusan administrasi keuangan dan lain-lain jadi tidak efektif,” lanjut Detinus.
Situasi saat ini di Intan Jaya lanjut Detinus setelah pengunduran PJ Bupati ibarat ayam kehilangan induk. Di Intan Jaya saat ini belum terlihat aktifitas, dan boleh dikatakan roda pemerintahan tidak berjalan.
Maka itu dia juga meminta agar Pj. Gubernur Papua Tengah segera melantik Pj. Bupati Intan Jaya yang baru, sehingga roda pemerintahan kabupaten Intan Jaya bisa berjalan, dan juga mempersiapkan jalannya pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Periode 2024-2029 di Kabupaten Intan Jaya.
Baca juga : Pj Bupati Intan Jaya Abaikan Teguran Kemendagri terkait Mutasi
Belum lagi aspek keamanan daerah mengingat Intan Jaya yang rentan konflik sangat membutuhkan kepastian kepemimpinan. Detinus meminta agar penunjukan Pj Bupati yang baru harus segera dilakukan.
“Semakin lama kepemimpinan kosong maka dipastikan kondisi daerah semakin tidak menentu. Gangguan keamanan, pelayanan masyarakat, administrasi keuangan, dan persiapan Pilkada adalah agenda strategis daerah yang harus segera ditangani. Kami minta agar segera dan jangan membiarkan kekosongan ini terlalu lama,” pungkas Detinus.
Diketahui Penjabat Bupati Intan Jaya Apolos bagau telah melayangkan pengunduran diri pada tanggl 15 Juli 2024 yang lalu di karenakan akan mencalonkan dirinya sebagai Calon Kepala Daerah di Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua Tengah.
Sejak Apolos mengajukan pengunduran diri, Kemendagri belum memberi respon apa pun, entah menunjuk Plh atau PJ Bupati Intan Jaya yang baru. (Z-8)