IndonesiaDiscover –
Lewat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) memperkenalkan dua mobil listrik andalannya, Ariya dan Sakura EV. Meski belum dijual, hadirnya produk tersebut mempertegas komitmen Nissan di segmen elektrifikasi Tanah Air ke depannya.
Head of Sales & Product Planning PT NMDI, Bima Aristantyo mengatakan, baik Ariya dan Sakura EV adalah kendaraan listrik murni yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat urban dengan praktis dan efisien.
“Dengan menghadirkan Nissan Ariya dan Nissan Sakura, kami ingin mengedukasi konsumen tentang kendaraan listrik untuk penggunaan sehari-hari. Kedua model ini tawarakan kemudahan pengoperasi dan fitur-fitur yang cangih,” kata Bima di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Nissan Ariya EV
Nissan Ariya adalah BEV bergaya SUV crossover. Desainnya menawarkan kesan mewah dan sport lewat siluet bodi yang dinamis. Grille tertutup layaknya tameng berbentuk V yang menyatu dengan sektor penerangan. Ini ditegaskan dengan barisan 20 lampu LED yang berfungsi sebagai daytime running light (DRL) di kedua sisi.
Pencahayaan utama dibuat tipis dengan barisan empat proyektor mini LED 20 mm. Di tengah menempel logo Nissan baru yang lebih sederhana dan menyala. Nissan mampu menyembunyikan fitur pendukung otonom seperti sensor yang tertanam di wajah, membuatnya terasa tak terlalu mekanikal.
Karakter SUV terpancar kuat ketika dilihat dari samping. Tubuhnya tampak besar, lengkap dengan fender kontras bodi yang menegaskan kaki-kaki. Namun, seperti rupa depan, garis desain dibuat mampu mengalirkan udara dengan mudah. Atap landai khas coupe terpasang, mewujudkan nuansa elegan dan tajam.
Buritan Ariya tak kalah atraktif. Lampu kombinasi membentang sampai membelah pintu bagasi. Bumper gelap berdimensi luas, memberikan ilusi sudut departure besar.
Interior pun menawarkan kesan seperti di dalam pesawat luar angkasa. Desain minimalis dikemas lewat dashboard tanpa tombol fisik dengan konsol tengah yang menjadi tuas transmisinya.
Secara dimensi, Ariya punya panjang 4.595 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.655 mm. Lalu untuk memberikan ruang lapang dalam kabin, jarak sumbu rodanya diracik sepanjang 2.775 mm.
Nissan Ariya EV yang dipajang di GIIAS 2024 punya tenaga 214 hingga 238 hp dan torsi menyentuh 300 Nm. Sistem penggerak ditawarkan dalam 2 opsi, FWD dan AWD (e-4ORCE). Komponen baterai pakai tipe Lithium-Ion pendingin cairan dengan tawaran jarak jangkau 490 km sekali isi daya penuh.
Mobil ini juga dilengkapi teknologi mengemudi semi-otonom ProPilot Assist 2.0 yang membantu mengurangi beban pengemudi dan memberikan proteksi lebih kepada pengemudi serta penumpangnya. Detail menyoal paket Driving Assistance System (ADAS)-nya meliputi:
- ProPILOT Park
- Intelligent Cruise Control
- Automatic Emergency Braking
- Intelligent Lane Intervention
- Intelligent Blind Spot Intervention
- Rear Cross Traffic Alert
- Intelligent Rear View Mirror
- Intelligent Around View Monitor
- Intelligent Forward Collision Warning
- Intelligent Emergency Braking
- Rear Automatic Emergency Braking.
Nissan Sakura EV
Nissan Sakura, mobil listrik dengan kategori Kei Car di Jepang, hadir dengan desain futuristik dan dimensi kompak yang ideal untuk perkotaan. Baterai Lithium-ion 20 kWh yang ditempatkan di bawah lantai memungkinkan Sakura menempuh jarak hingga 180 km dalam sekali pengisian penuh.
Motor listriknya menghasilkan tenaga 63 Hp dan torsi 195 Nm, dengan kecepatan maksimal hingga 130 km/jam. Dimensinya menawarkan panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, tinggi 1.655 mm, dan jarak sumbu roda sejauh 2.495 mm.
Kemudahan pengisian dayanya untuk arus AC adalah 8 jam. Mode pengisian daya cepat dari lampu peringatan menyala hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 40 menit. Sakura juga menghadirkan fitur ProPilot sebagai fungsi keselamatan berkendara. Selain itu hadir juga ProPilot Park untuk memarkirkan kendaraan secara otonom. Tak lupa ada kelengkapan ADAS, dari Adaptive Cruise Control hingga Lane Keeping Assist.
Baik Nissan Sakura dan Ariya statusnya di GIIAS masih pengenalan saja. Namun, sebagai referensi, Ariya di pasar Amerika Serikat dijual dengan harga Rp600 jutaan hingga Rp900 jutaan. Sementara Sakura EV di negara asalnya Jepang dilego mulai Rp260 jutaan hingga Rp339 jutaan belum termasuk subsidi. (KIT/TOM)
Baca juga: Kupas Lebih dalam Tank 300 HEV yang Punya 9 Mode Berkendara
