IndonesiaDiscover –
NELAYAN Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,
menggelar upacara adat syukuran. Selain jadi bentuk rasa syukur terhadap hasil tangkapan ikan, event tersebut diharapkan jadi daya
tarik wisatawan.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Ahmad Samsul Bahri,
mengatakan upacara adat itu merupakan bentuk rasa syukur para nelayan di Desa Ciwaru atas hasil tangkapan ikan. Acaranya rutin digelar setiap tahun.
“Mudah-mudahan menjadi berkah dan pendapatan para nelayan bisa terus
meningkat yang berujung keluarga mereka sejahtera,” kata Samsul, Kamis (4/7).
Baca juga : Setelah Bogor, Keracunan Massal Diduga Usai Santap Makanan Tasyakuran Juga Terjadi di Sukabumi
Sektor perikanan di Kabupaten Sukabumi cukup potensial. Adanya Instruksi Presiden Nomor 7/2015 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan menjadi penyemangat meningkatkan industri perikanan di setiap tempat pelelangan ikan yang ditangkap nelayan.
“Potensi perikanan harus dikelola dengan maksimal agar bisa bermanfaat
penuh bagi seluruh masyarakat, terutama nelayan Desa Ciwaru,” ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ujang Abdulrohmi, menambahkan upacara
adat syukuran nelayan Desa Ciwaru sejatinya bisa menjadi daya tarik
mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara. Secara umum, bisa juga jadi ajang mempromosikan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Baca juga : DKP Kabupaten Sukabumi Rancang Pembangunan Unggulan Perikanan
“Keberagaman potensi alam Geopark Ciletuh Palabuhanratu dan syukuran
nelayan harus dipadukan sehingga menarik wisatawan. Sebagai putra daerah Ciwaru, kami dukung setiap pengembangan potensi pariwisata maupun perikanan,” tegas legislator Fraksi Partai Golkar ini.
Idealnya, kata Ujang, panitia bisa merangkul para pelaku UMKM di Kecamatan Ciemas dengan tujuan memperkenal produk mereka pada event tersebut. Dengan begitu, maka produk para pelaku UMKM di Kecamatan Ciemas memiliki daya jual serta daya saing.
“Seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan tetap bersinergi dengan baik agar kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, terutama Pantai Palangpang lebih dikenal wisatawan dari luar daerah,” pungkasnya.
