
IndonesiaDiscover –
Baru-baru ini di media sosial terlihat sebuah kendaraan listrik berbentuk MPV yang tengah diuji coba di jalanan Indonesia. Beragam spekulasi muncul, dan netizen menebak bentuk kendaraan listrik tersebut adalah sebuah produk BYD.
Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, saat ditemui di kawasan Senayan (21/6/2024) enggan memberikan komentar terkait kabar di media sosial tersebut. Namun menurutnya, BYD telah mengetahui bahwa pasar MPV menjadi salah satu pasar terbesar di Indonesia.
“BYD biasanya melakukan serangkaian test untuk produk baru kami (sebelum dijual). Tidak diragukan lagi, MPV tipe kendaraan yang sangat digemari di industri otomotif (Indonesia. Kami sudah tahu dan menyadari sejak 3 tahun lalu. Mohon bersabar, berikan kami waktu untuk memberikan pengumuman resmi,” ucap Zhao.
Soal produk MPV ini memang sudah jadi perbincangan sejak awal bulan. Pasalnya, BYD sudah memperkenalkan produk MPV listrik dengan nama BYD M6 di pasar Thailand. Kendaraan listrik ini menawarkan daya angkut hingga tujuh penumpang, sesuatu yang jadi kegemaran konsumen di Indonesia.
BYD M6 dilengkapi baterai blade berkekuatan 71,8 kWh dan tawaran jarak tempuh hingga 500 km (metode NEDC) hanya sekali pengisian daya. Jenis motor listrik PSMS menawarkan daya maksimal hingga 204 HP / 207 PS dengan torsi tembus 310 Nm. Catatan waktu akselerasi dari 0-100 km/jam butuh 8,6 detik.
BYD juga menyertakan baterai LFP Blade Battery Cell to Pack (CTP) generasi terbaru. Baterai ini diklaim lebih handal, aman, berkinerja dan kepadatan energi lebih baik. BYD sudah melakukan pengujian ekstrem seperti penghancuran, pembengkokan, pemanasan dalam tungku hingga 300 derajat Celcius, dan pengisian berlebih hingga 260 persen.
Soal kenyamanan pengisian daya, BYD M6 menawarkan pengisian cepat AC 7 kW dan DC hingga 115 kW dengan tawaran fitur Vehicle to Load (V2L). Pengisian daya cepatnya menawarkan pengisian dalam waktu 40 menit untuk pengisian dari 10 sampai 80 persen.
Beberapa fitur penunjang, terdapat panoramic glass roof, camera 360 derajat, ADAS, head unit 12,8 inci yang bisa diputar, pengisian daya nirkabel, crystal ball elctric shift, dual zone AC hingga sambungan Apple Carplay dan Android Auto. Tawaran fitur lainnya adalah kehadiran 6 airbag, TPMS, smart key, brake override system, traction control system, electric power steering, electronic brake force distribution, ABS, hill start assist control, electronic stability program, hydraulic brake assist system, vehicle dynamic control, dan electric park brake.
M6 menawarkan dimensi panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Ukuran yang terbilang populer di kalangan produk MPV dalam negeri. Pertanyaannya hanya tinggal harga. Model ini di Thailand juga baru akan dijual pada kuartal ketiga 2024. Kemungkinan pada GIIAS 2024, model ini akan jadi bintang pameran. Kita tunggu saja, gebrakan BYD di segmen MPV listrik dengan harga yang kompetitif mengingat model ini pasti masih diimpor dari luar negeri. (STA/TOM)
Baca juga: Simak Kelengkapan Aion Y Plus Buat Lawan BYD Atto3 dan Omoda E5