Olahraga Presiden Lazio: Igor Tudor Bukan Pelatih Hebat

Presiden Lazio: Igor Tudor Bukan Pelatih Hebat

15
0

Fotball5Star.net, Indonesia – Presiden Lazio, Claudio Lotito, dibuat berang karena Igor Tudor tiba-tiba mengundurkan diri dari kursi pelatih kepala. Lotito pun tidak segan-segan melempar serangan verbal kepada Tudor.

Tudor tiba-tiba mengundurkan diri pada 6 Juni lalu karena tidak memiliki satu visi dengan Lotito terkait strategi transfer. Tudor ditunjuk menjadi pelatih kepala Gli Aquile pada Maret lalu dan sukses mengantar Ciro Immobile dan kolega mengamankan tiket berlaga di Liga Europa 2024-25.

Igor Tudor mundur - Pelatih Lazio - Claudio Lotito - Alamy
Alamy

“Karena berhasil membawa Lazio melaju ke Liga Europa, Tudor mendapat pujian setinggi langit dari banyak pihak. Padahal, semenjak saya menjadi Presiden, klub ini telah 15-16 kali melaku ke Eropa. Jadi, prestasi Tudor tidak begitu membanggakan,” ujar Lotito seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.

“Pelatih dan pemain merupakan sosok tergantikan. Tidak ada satu pun sosok tidak tersentuh di klub ini. Untuk saya, hal terpenting adalah fondasi yang solid,” sambung pria berumur 67 tahun itu.

LAZIO TERTARIK TUNJUK PELATIH HELLAS VERONA

Semenjak Tudor mengundurkan diri, Gli Aquile langsung berburu sosok pengganti. Menurut laporan media-media Italia, Gli Aquile sangat tertarik menunjuk nakhoda Hellas Verona, Marco Baroni.

Sky Sport Italia mengatakan Baroni masuk daftar calon pelatih karena berhasil menyelamatkan Hellas Verona dari jerat degradasi pada musim 2023-24. Baroni datang ke pangkuan Hellas Verona pada Juli 2023 lalu. Ia mampu membawa tim berjuluk I Gialloblu menutup musim 2023-24 di peringkat ke-13 klasemen dengan perolehan 38 poin, unggul tiga angka dari Frosinone yang turun kasta ke Serie B.

Marco Baroni - Pelatih Lazio - Igor Tudor - Alamy
Alamy

Baroni bukanlah satu-satunya pelatih yang masuk daftar incaran Gli Aquile. Mereka juga tengah dikaitkan dengan Massimiliano Allegri yang beberapa pekan lalu dipecat Juventus.

Jika memilih menunjuk Allegri, Gli Aquile harus rela merogoh kocek cukup dalam. Pasalnya, Allegri memiliki tuntutan gaji cukup besar berkat kesuksesannya membawa Juventus mendominasi Serie A beberapa tahun lalu.

Tinggalkan Balasan