
IndonesiaDiscover –

DALAM ilmu ekonomi, ketersediaan dan harga barang sangat dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan barang oleh produsen dan konsumen. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui kurva permintaan dan penawaran.
Pengertian kurva penawaran
Kurva penawaran berarti produsen atau penjual menawarkan barang secara tegak lurus dengan harga. Artinya, semakin tinggi harga barang, produsen akan meningkatkan produksi dan pemberian barang ke pasar. Makin tinggi harga jual barang, produksi jumlah barang makin banyak. Hal ini terjadi lantaran penjual ingin meraup keuntungan sebanyak mungkin.
Baca juga: Pengertian Hukum Permintaan dan Faktor Berpengaruh
Ciri-ciri kurva penawaran
Dilansir dari Akseleran, berikut ciri ciri kurva penawaran.
a. Bentuk kurva penawaran adalah garis lurus.
b. Bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Jika kurva bergerak ke kanan atas, tandanya penawaran terhadap barang mengalami peningkatan.
c. Harga dan jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus. Ketika harga barang naik, terjadi peningkatan jumlah barang yang ditawarkan. Ketika harga barang turun, terjadi penurunan jumlah barang yang ditawarkan.
d. Bentuk dari fungsi kurva penawaran adalah Q = a+bP (Q: jumlah barang yang ditawarkan, a: konstanta, b: kemiringan, p: harga barang).
Baca juga: Pengertian Fungsi Permintaan, Rumus, dan Contoh Soal
Pengertian kurva permintaan
Berbanding terbalik dengan kurva penawaran, kurva permintaan adalah penggambaran antara hubungan harga dengan permintaan konsumen. Artinya, semakin rendah suatu harga barang, akan lebih banyak konsumen yang membeli atau mengonsumsi barang tersebut. Konsep ini lahir dari konsumen yang ingin memperoleh barang dengan harga yang paling terjangkau.
Ciri-ciri kurva permintaan
Dilansir dari Akseleran, berikut ciri ciri dari permintaan.
a. Bentuk kurva penawaran ialah garis lurus. Bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
b. Jika kurva bergerak ke kanan atas, tandanya penawaran terhadap barang mengalami peningkatan.
c. Harga dan jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus.
d. Ketika harga barang naik, terjadi peningkatan jumlah barang yang ditawarkan.
e. Ketika harga barang turun, terjadi penurunan jumlah barang yang ditawarkan.
f. Bentuk dari fungsi kurva penawaran adalah Q = a+bP (Q: jumlah barang yang ditawarkan, a: konstanta, b: kemiringan, p: harga barang).
Baca juga: Pengertian Kelangkaan dalam Ilmu Ekonomi, Faktor Penyebab dan Cara Mengatasi
Bunyi hukum permintaan dan penawaran
Untuk hukum permintaan, apabila harga barang mengalami penurunan, permintaan terhadap barang semakin tinggi. Sebaliknya, apabila harga barang mengalami kenaikan, permintaan terhadap barang semakin menurun.
Untuk hukum penawaran, apabila harga barang semakin tinggi, penawaran barang ke pasar akan semakin tinggi. Sebaliknya, apabila harga barang semakin rendah, penawaran barang ke pasar akan semakin rendah. (OL-14)