Internasional Aliansi minyak OPEC+ memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah secara kolektif hingga tahun...

Aliansi minyak OPEC+ memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah secara kolektif hingga tahun 2025

12
0

OPEC+, kelompok yang terdiri dari 23 negara penghasil minyak yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, akan bertemu pada hari Minggu untuk memutuskan fase kebijakan produksi berikutnya.

Bloomberg | Bloomberg | Gambar Getty

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak yang berpengaruh dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, pada hari Minggu sepakat untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah resmi mereka hingga tahun 2025.

Koalisi tersebut akan memproduksi gabungan 39,725 juta barel per hari tahun depan, menurut tabel yang diterbitkan oleh sekretariat OPEC. Angka tersebut menunjukkan tingkat produksi yang diperlukan masing-masing anggota sebelum penyesuaian produksi tambahan diterapkan dan faktor-faktor yang menyebabkan keluarnya kelompok tersebut dari anggota lama OPEC, Angola, pada awal bulan Januari ini.

Hal ini juga mencakup peningkatan produksi UEA sebesar 300.000 barel per hari, yang akan dilakukan secara bertahap mulai Januari 2025 hingga akhir September tahun depan.

Dalam pernyataan yang diterjemahkan Google yang dimuat oleh Saudi Press Agency yang dikelola pemerintah, bagian dari aliansi OPEC+, termasuk raja Arab Saudi dan Rusia, mengatakan mereka akan mengurangi hampir 1,7 juta barel per hari dari pemotongan sukarela yang akan berakhir pada akhir tahun ini. Pengurangan ini kini akan diterapkan sepanjang tahun 2025.

Kelompok kecil anggota OPEC+ ini juga akan memperpanjang putaran pengurangan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari hingga akhir kuartal ketiga tahun ini. Penyelesaian ini awalnya hanya dijadwalkan berlangsung hingga akhir kuartal kedua.

Jumlah pengurangan sebesar 2,2 juta barel per hari ini kemudian akan dipulihkan secara bertahap setiap bulan hingga akhir September 2025.

Analis dan delegasi OPEC+ berbicara kepada CNBC dan sebelumnya mengindikasikan kemungkinan besar bahwa aliansi produsen minyak akan memperpanjang pengurangan pasokan yang sudah ada.

Perhatian kelompok ini beralih pada keseimbangan antara pasokan dan permintaan di tengah dimulainya musim mengemudi di musim panas dan berakhirnya pemeliharaan kilang di importir minyak mentah terbesar di dunia, Tiongkok. Pandangan lembaga-lembaga tersebut sangat berbeda, dengan Laporan Pasar Minyak Bulanan terbaru OPEC pada bulan Mei memperkirakan kenaikan sebesar 2,25 juta barel per hari pada tahun ini. Laporan Pasar Minyak Badan Energi Internasional yang berbasis di Paris pada bulan lalu hanya menunjukkan peningkatan permintaan sebesar 1,06 juta barel per hari.

Berita terkini ini sedang diperbarui.

Tinggalkan Balasan