Nasional Survei SMRC Ahmad Ali Unggul dalam Pilgub Sulteng 2024

Survei SMRC Ahmad Ali Unggul dalam Pilgub Sulteng 2024

17
0

IndonesiaDiscover –

Survei SMRC: Ahmad Ali Unggul dalam Pilgub Sulteng 2024
Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali(ANTARA/ABRIAWAN ABHE)

BERDASARKAN hasil temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang bertajuk Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah, yang dikeluarkan dalam siaran pers Rabu (22/5), Waketum Partai NasDem Ahmad Ali unggul dari sejumlah nama bakal calon kandidat.

Menurut Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, hingga saat ini belum ada calon yang definitif. Partai-partai politik masih melakukan penjaringan calon dan saling menjajaki kemungkinan kerja sama atau koalisi. Namun demikian, sudah ada sejumlah nama tokoh yang diberitakan akan maju bertarung dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah.

Di Provinsi Sulawesi Tengah ada tiga partai yang punya kursi hasil Pemilu paling banyak di DPRD, yakni Partai NasDem, Demokrat, dan Golkar. Partai NasDem disebut-sebut akan mencalonkan tokohnya Ahmad Ali. Sementara Demokrat akan mengusung Anwar Hafid. Sedangkan Golkar masih mempertimbangkan sejumlah nama, di antaranya Mohamad Irwan Lapatta.

Baca juga : Gobel: Rusdy – Ma’mun Orang Baik, Jangan Biarkan Berjuang Sendiri

Merujuk pada survei yang dilakukan SMRC pada 6-18 Mei 2024, dan yang maju ada tiga pasangan, Ahmad M Ali-Abdul Karim Aljufri vs Anwar Hafid-Reny A Lamadjido vs Rusdy Mastura-Mohamad Irwan Lapatta, pasangan Ahmad M Ali lebih mendapat dukungan dibanding dua pasangan lainnya.

Bila Pemilihan Gubernur diadakan ketika survei dan yang maju ada tiga nama, Ahmad M Ali vs Anwar Hafid vs Mohamad Irwan Lapatta, Ahmad M Ali mendapat dukungan 33,9%, kemudian Anwar Hafid 29,6%, dan Mohamad Irwan Lapata 12%. Sedangkan yang menyatakan belum tahu sekitar 24,5%.

Dalam simulasi 3 nama tersebut, Ahmad M Ali dan Anwar Hafid bersaing sangat ketat dengan selisih hanya sekitar 4.3%, sementara Mohammad Irwan Lapatta terlihat masih kurang kompetitif dibanding kedua lawannya tersebut.

Baca juga : Tensi Jelang Pilkada di Banggai Kian Sengit

Nama lain yang juga banyak diberitakan akan maju sebagai calon gubernur adalah incumbent Rusdy Mastura. Bagaimana peluang Rusdy dalam Pemilihan Gubernur Sulteng kali ini?

Bila yang bersaing Ahmad M Ali vs Anwar Hafid vs Rusdy Mastura, dalam simulasi 3 nama ini Ahmad M Ali mendapat dukungan 29.7%, kemudian Anwar Hafid 28.9%, dan Rusdy Mastura 20.2%. Yang belum tahu sekitar 21.3%.

“Dari dua skenario 3 calon ini terlihat bahwa persaingan ketat terjadi antara Ahmad M Ali dan Anwar Hafid. Selisih keduanya hanya 0.8 hingga 4.3% tergantung komposisi calon yang bersaing,” kata Deni.

Baca juga : Menghadapi Pilgub, DPW NasDem Sulteng Gelar Pra Rakerwil

Rusdy Mastura berada di bawah Ahmad M Ali dan Anwar Hafid dengan jarak sekitar 8.7-9.5%. Sementara Mohamad Irwan Lapatta terlihat paling kurang kompetitif.

Selanjutnya, survei tersebut juga mengukur kekuatan elektoral pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Meskipun skenario pasangan calon gubernur-wakil gubernur masih sangat terbuka, namun telah ada beberapa indikasi kemungkinan pasangan.

Ahmad M. Ali disebut-sebut akan berpasangan dengan tokoh Gerindra Abdul Karim Al Jufri Anwar Hafid kemungkinan akan berpasangan dengan kader PKB Reny A Lamadjido. Lalu ada juga yang menyebut Rusdy Mastura bisa saja berpasangan dengan Mohamad Irwan Lapatta.

Baca juga : Relawan Banuata Deklarasikan Kader NasDem Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Dalam simulasi 3 pasangan, hasil survei menunjukkan pasangan Ahmad M Ali-Abdul Karim Aljufri meraih dukungan 30.8%, kemudian Anwar Hafid-Reny A Lamadjido 26,2%, dan Rusdy Mastura-Mohamad Irwan Lapatta 24,3%. Yang belum tahu sekitar 18,8%.

Menurut Deni, hasil dari simulasi pasangan ini konsisten dengan simulasi tanpa pasangan secara urutan. Ini berarti calon gubernur lebih punya kontribusi elektoral dibanding calon-calon wakil gubernur.

Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah masih cukup lama, atau sekitar 6 bulan lagi. Sementara pemilih pada umumnya (58%) baru akan menentukan pilihan ketika waktu pilkada sudah dekat, yakni dalam 
beberapa minggu menjelang pilkada hingga pada hari H.

Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Sulawesi Tengah yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Sampel sebanyak 2.420 responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional dari populasi tersebut.

Semua responden diwawancara secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Karena itu, kata Deni, dukungan pemilih kepada calon diperkirakan masih dinamis, bisa berubah, tergantung kerja sosialisasi yang dilakukan masing-masing calon hingga pilkada diadakan. (Z-6)

Tinggalkan Balasan