Nasional Orlando Magic vs Cleveland Cavaliers, Magic Pangkas Ketertinggalan Jadi 2-1

Orlando Magic vs Cleveland Cavaliers, Magic Pangkas Ketertinggalan Jadi 2-1

9
0

IndonesiaDiscover –

Orlando Magic vs Cleveland Cavaliers, Magic Pangkas Ketertinggalan Jadi 2-1
Bintang Orlando Magic Paolo Banchero(X @OrlandoMagic)

ORLANDO Magic meraih kemenangan 121-83 atas Cleveland Cavaliers di Gim 3 playoff NBA WIlayah Timur di Kia Center Orlando Florida, Jumat (26/4) WIB.

Magic memberikan catatan kekalahan terburuk bagi Cavaliers di babak playoff dengan defisit hingga 38 poin, sekaligus memperpendek jarak ketertinggalan mereka menjadi 2-1 pada putaran pertama playoff NBA.

Magic bahkan memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2  karena masih akan bermain di kandang sendiri pada Gim 4, yang akan digelar pada Minggu (28/4).

Baca juga : Cleveland Cavaliers vs Orlando Magic, Cavaliers Unggul 2-0 di Putaran Pertama Playoff NBA

“Tidak ada yang boleh berpesta,” kata bintang Magic Paolo Banchero seperti dikutip dari laman resmi NBA.

“Kami tahu kami harus melakukan hal yang sama di laga selanjutnya. Jelas kami bangga dengan kemenangan ini. Ini suatu hal besar untuk kelompok kami, mendapatkan kemenangan di babak playoff, tapi kami ingin memenangkan seri pertandingan,” lanjutnya.

Banchero mencetak 31 poin dan 14 rebound. Dia bahkan tidak melakukan kesalahan apapun selama 29 menit bermain di atas lapangan, setelah pada dua laga sebelumnya menjadi penyebab 14 turnover timnya.

Baca juga : Ross Pimpin Magic Gebuk Cavaliers

Jalen Suggs menambahkan 24 poin dan Franz Wagner turut menyumbang 16 poin untuk Magic.

Di kubu Cavaliers, Jarrett Allen mencetak 15 poin, yang merupakan poin tertinggi bagi timnya. 

Caris LeVert juga mencatat 15 poin, sementara pemain bintang mereka Donovan Mitchell hanya mengumpulkan 13 poin.

Baca juga : Milwaukee Bucks vs Indiana Pacers, Pacers Samakan Kedudukan di Gim 2 Playoff NBA

Cavaliers hanya memiliki akurasi tembakan 39% dari permainan terbuka dan bahkan hanya 23,5% dari tembakan tiga angka.

Kekalahan terburuk Cavaliers di babak playoff terjadi pada 24 April 2008, ketika mereka dikalahkan dengan selisih 36 poin melawan Washington Wizards.

Mitchell, yang tidak dalam performa terbaiknya malam ini, belum menutup mata perjalanan timnya berakhir. Menurutnya, mereka baru kalah satu kali oleh Magic dan masih ada dua hingga empat pertandingan tersisa.

“Anda tidak mendapatkan dua kemenangan dengan menang lebih dari 20 poin, jadi harus dilihat dari perspektif itu. Tapi pada akhirnya kami bisa saja kalah lebih dari 20 atau 40, itu bukan masalah, itu tetap hanya satu kemenangan,” tegas Mitchell. (Ant/Z-1)

Tinggalkan Balasan