
IndonesiaDiscover.com — Kabar mengenai pemain yang akan dicoret dari skuad Persebaya Surabaya menjadi topik hangat dalam beberapa waktu terakhir. Informasi tersebut tersebar luas di media sosial terkait daftar yang mencakup beberapa nama yang mungkin akan didepak oleh pelatih Persebaya, Paul Munster.
Menariknya, di antara nama-nama tersebut, terdapat nama-nama yang cukup mengejutkan, termasuk kapten Green Force.
Dari daftar yang diungkapkan, terdapat enam pemain yang kemungkinan besar akan dicoret dari skuad Persebaya Surabaya. Ripal Wahyudi dan Reva Adi Utama telah santer dirumorkan hengkang dari Persebaya Surabaya oleh @Ligawakanda.id.
Baca Juga: Waspada Kartu Merah Lagi, Persebaya Surabaya Masuk Daftar 5 Klub Paling Banyak Pelanggaran di Liga 1 Indonesia
Dalam menganalisis kontribusi mereka terhadap tim selama Liga 1 Indonesia 2023/2024, terlihat bahwa setiap pemain memiliki peran dan statistik yang berbeda. Mari kita telaah secara individual.
Pertama, Ripal Wahyudi, gelandang yang telah tampil dalam 27 pertandingan dengan rating Sofascore 6.69. Meskipun hanya mencetak satu gol, dia menunjukkan ketepatan umpan yang cukup baik dengan akurasi mencapai 82%. Namun, catatan empat kartu kuning dan satu kartu merah menunjukkan kurangnya disiplin dalam permainannya.
Kemudian, Riswan Lauhin, bek yang memiliki rating Sofascore 6.42 dari 14 pertandingan yang dia mainkan. Meskipun hanya terlibat dalam satu gol, dia menunjukkan keandalan dalam intersepsi dan pemulihan bola. Namun, tingkat kedisiplinan yang rendah dengan hanya satu kartu kuning juga menjadi perhatian.
Baca Juga: Persebaya Catatkan 111 Tendangan ke Gawang Jelang Lawan Bali United, Terburuk di Liga 1
Rifqi Arya Wardana, yang belum pernah diturunkan oleh pelatih manapun sepanjang musim ini, menunjukkan bahwa dia belum mendapatkan kepercayaan untuk bermain dalam tim utama.
Wildan Ramdhani, seorang penyerang, telah tampil dalam 18 pertandingan dengan rating Sofascore 6.69. Meskipun hanya mencetak satu gol, dia cukup aktif dalam menciptakan peluang dengan 0.3 key passes per game. Namun, kurangnya kontribusi dalam pertahanan dan catatan sembilan kartu kuning menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan.
Terakhir, Chandra Waskito Kusumawardana, dengan hanya dua penampilan sepanjang musim, menunjukkan bahwa kontribusinya masih terbatas.
Dari analisis tersebut, terlihat bahwa setiap pemain memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, keputusan untuk mencoret pemain, terutama kapten seperti Reva Adi Utama, tidak bisa dianggap enteng. Kapten tim memiliki peran yang sangat penting dalam memimpin dan memotivasi skuad, meskipun dia sendiri memiliki catatan kartu yang cukup tinggi.