IndonesiaDiscover, Indonesia – Ambisi timnas U-23 Vietnam menyapu bersih kemenangan pada fase grup Piala Asia U-23 2024 gagal terwujud. Jangankan menang, tim asuhan Hoang Anh Tuan malah gagal mencetak gol. Selasa (23/4/2024), mereka takluk 0-3 dari timnas U-23 Uzbekistan pada matchday terakhir Grup D.
Mengenai hasil itu, Anh Tuan tak mencari-cari kambing hitam. Menurut dia, hasil laga memang mencerminkan superioritas Uzbekistan atas Vietnam. Di peta sepak bola Asia, Uzbekistan memang jadi kekuatan baru yang mengganggu dominasi tim-tim Asia Timur dan Timur Tengah.
“Skor akhir pertandingan menunjukkan bahwa timnas U-23 Uzbeksitan sangat kuat. Bukan hanya pada laga ini, pada level lain pun tim Uzbekistan selalu lebih kuat dari Vietnam. Tim U-17, U-19 atau U-23 mereka lebih kuat dari tim kelompok umur Vietnam,” urai Hoang Anh Tuan seperti dikutip IndonesiaDiscover dari laman resmi VFF.
Lebih lanjut, pelatih yang menggantikan Philippe Troussier itu mengungkapkan, “Itu sebabnya, saya pikir tak ada gunamnya bicara lebih banyak soal Uzbekistan. Melalui hasil pertandingan, kita sudah tahu kemampuan mereka. Saya bicara dengan pelatih Uzbekistan bahwa saya mendoakan mereka masuk final.”
Hoang Anh Tuan Tak Remehkan Irak
Kekalahan telak 0-3 yang diderita timnas U-23 Vietnam dari timnas U-23 Uzbekistan sebetulnya sangat masuk akal dan dapat dimaklumi. Pasalnya, Hoang Anh Tuan melakukan rotasi besar-besaran. Ada 8 perubahan yang dilakukan dari starting XI laga sebelumnya. Itu ditengarai jadi sebab taktik sang pelatih tak berjalan mulus.
Dengan kekalahan dari Uzbekistan, Vietnam lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 sebagai runner-up Grup D dan akan menghadapi timnas U-23 Irak yang tampil sebagai juara Grup C. Pada fase grup, Irak sempat kalah 0-2 dari tim Asia Tenggara, yakni timnas U-23 Thailand. Meskipun demikian, Anh Tuan tak mau terjebak.
“Skuad timnas U-23 Vietnam dihuni banyak pemain yang baru kali ini tampil di turnamen ini. Perempat final tentu saja akan sulit. Pada fase grup, timnas U-23 Irak kalah dari Thailand, tapi itu bukan berarti mereka adalah tim lemah. Mereka tetaplah tim kuat,” ujar pelatih berumur 56 tahun tersebut.
Itu tentu saja bukan berarti Anh Tuan pesimistis. Dia tetap yakin Vietnam akan mampu berbuat banyak saat menghadapi Irak. “Saya ingin menegaskan bahwa kami datang ke sini untuk berkompetisi dan para pemain akan menunjukkan wajah berbeda pada perempat final nanti,” ucap dia lagi.
