Otomotif Mazda Memperkenalkan SUV Crossover Medium CX-80

Mazda Memperkenalkan SUV Crossover Medium CX-80

5
0
Mazda Memperkenalkan SUV Crossover Medium CX-80

IndonesiaDiscover –

Mazda memberikan amunisi baru untuk pilihan model mereka di Eropa. Mazda Motor Europe memperkenalkan model CX-80, sebuah crossover SUV yang akan mulai ditawarkan ke pasaran Mei mendatang.

Mazda CX-80 merupakan model keempat Mazda Large Product Group alias berdimensi besar. Model ini masuk ke segmen mid-size crossover SUV yang mengedepankan desain kesenangan berkendara serta filosofi human-centric khas Mazda.

CX-80 juga menjadi model pertama Mazda yang menawarkan daya angkut tiga baris SUV dan akan menjadi model termewah pabrikan Hiroshima ini di Eropa. Mazda mengusung desain “Graceful Driving SUV” yang menggabungkan keindahan desain untuk model premium dan performa dari mesin dengan ciri Jinba-ittai.

Konsep desain “Graceful Toughness” terlihat dari garis tegas, utamanya di sekitar kaki-kaki, yang menjadi ciri khas sebuah SUV. Selain itu, sisi premium dan elegan juga terasa dari grille lebar dengan sentuhan krom pada beberapa detil kendaraan.

Masuk ke kabin, desainnya dirancang untuk menghadirkan kesan luas dan berkelas. Baris kedua model ini hadir dalam tiga tipe, captain seat dengan konsol tengah di antaranya, captain seat tanpa konsol tengah, dan kursi sambung yang memuat hingga tiga orang penumpang.

Baca Juga: Changan Mazda Umbar Teaser Sedan Baru

Mazda CX-80

Area kargo tersedia ruang yang cukup untuk membawa tas golf, atau kereta bayi bahkan saat kursi baris ketiga berdiri tegak. Kehadiran ruang penyimpanan yang lebih besar hadir dengan melipat kursi baris kedua dan ketiga.

Soal tenaga, Mazda menawarkan untuk pasar Eropa sistem penggerak hibrida canggih. Pertama ada e-SKYACTIV PHEV yang menggabungkan mesin bensin 4 silinder 2.5L. Kemudian ada mesin e-SKYACTIV D yang mengombinasikan mesin 3.3L diesel dengan M Hybrid Boost. Kedua mesin menjamin pilihan mesin yang lebih ramah lingkungan untuk kawasan Benua Biru.

Fitur keselamatannya hadir lewat Cruising & Traffic Support dengan Unresponsive Driver Support. Ini pertama kalinya digunakan di model Mazda di Eropa. Ketika fitur ini aktif, sistem akan memberikan tanda bahaya ke pengemudi agar kembali fokus. Ketika pengemudi dinilai tidak mengalami perubahan kondisi, maka sistem akan memperlambat laju kendaraan dan menghentikan kendaraan untuk meminimalisir kerusakan akibat penyakit mendadak atau mengemudi yang ceroboh. (STA/ODI)

Baca Juga: Debut di JMS 2023, Mazda Iconic SP Membawa Sentuhan Legendaris RX-7

Tinggalkan Balasan