Hukum Pecah Rekor! Menhub Ungkap Pergerakan Masyarakat Selama Periode Mudik Lebaran 2024 Tembus...

Pecah Rekor! Menhub Ungkap Pergerakan Masyarakat Selama Periode Mudik Lebaran 2024 Tembus 242 Juta Orang

6
0

 

 

 

 

IndonesiaDiscover.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pergerakan masyarakat selama arus periode mudik lebaran 2024 tembus mencapai 242 juta orang. Angka tersebut tercatat melampaui dari prediksi Kemenhub yang sebesar 193 juta orang.

 

“Dari catatan yang kita koordinasikan dengan satu operator telekomunikasi terbesar di negara ini bahwa pergerakan (selama periode mudik lebaran) terjadi 242 juta melebihi. Tentu ini pergerakan mudik dan perjalanan aglomerasi katakanlah Jakarta-Bandung,” kata Menhub Budi dalam konferensi pers penutupan posko mudik di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).

 

Dia mengatakan, selama periode mudik berlangsung mulai dari arus mudik dan arus balik, pemerintah selalu melakukan pemantauan di lapangan dari hari ke hari. Bahkan, dari pantauan itu pihaknya selalu memberi masukan guna kelancaran proses perjalanan masyarakat.

 

Menhub juga mengatakan bahwa pergerakan masyarakat di darah menjadi salah satu yang paling tinggi selama periode lebaran. Oleh karenanya, ada tiga tempat yang menjadi atensi pemerintah, meliputi Pelabuhan Merak, Jalan Tol Cikopo – Palimanan atau Cipali, dan Pelabuhan Ketapang.

 

“Kalau saya rinci lebih jauh memang benar, darat adalah satu tempat yang strugling di mana kita memantau dari hari ke hari bersama Kapolri dan panglima memantau beberapa titik, dari rapat ke rapat, hingga sampai akhirnya kita memberikan masukan agar kegiatan itu menjadi lebih baik,” jelasnya.

 

“Alhamdulillah ketapang lancar, tapi di dua tempat merak dan cipali kita harus pakukan pengamatan lebih jauh agar kita bisa melaksanakan ini lebih baik pada tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.

 

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan potensi pergerakan masyarakat secara nasional saat mudik lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang. Angka tersebut meningkat 71,7 persen dari potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

 

 

Survei pergerakan masyarakat ini telah dilakukan  oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta melibatkan para pakar dan akademisi di bidang transportasi.

 

Dari survei itu menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 31,3 juta orang atau 16,2 persen, disusul Jabodetabek sebesar 28,43 juta orang atau 14,7 persen, dan Jawa Tengah sebesar 26,11 juta orang atau 13,5 persen.

 

Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebanyak 61,6 juta orang atau 31,8 persen, Jawa Timur sebesar 37,6 juta orang atau 19,4 persen, dan Jawa Barat sebanyak 32,1 juta orang atau 16,6 persen.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan