Olahraga Atalanta Sisihkan Liverpool, Gian Piero Gasperini Berbunga-bunga

Atalanta Sisihkan Liverpool, Gian Piero Gasperini Berbunga-bunga

16
0

IndonesiaDiscover, Indonesia – Keberhasilan Atalanta melaju ke babak semifinal Liga Europa tentunya membuat pelatih kepala, Gian Piero Gasperini, semringah. Gasperini pun tidak mau terlalu memusingkan kekalahan anak asuhnya atas Liverpool pada partai leg II perempat final dinihari tadi.

Partai Atalanta vs Liverpool di Stadion Gewiss usai dengan skor 0-1 berkat gol penalti Mohamed Salah di babak pertama. Meski kalah, La Dea tetap berhak melaju ke semifnial karena unggul agregat 3-1.

Atalanta vs Liverpool - Gian Piero Gasperini - Semifinal Liga europa - Alamy 2
Alamy

“Kami senang sekali berhasil menyingkirkan tim hebat yang ditangani pelatih kelas dunia. Para penonton membantu perjuangan kami di pertandingan ini dan besok kami akan mulai fokus mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya,” tegas Gasperini seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.

“Saya merasa kami terlalu mudah memberikan penalti musim ini. Tapi, untungnya kami mampu menunjukkan performa gemilang setelah kebobolan dan bisa menciptakan cukup banyak peluang berbahaya,” kata Gasperini menambahkan.

ATALANTA BERPELUANG RAIH DUA GELAR

Keberhasilan menyisihkan Liverpool menjaga kans La Dea untuk menutup musim dengan raihan dua gelar bergengsi. Marten de Roon dan kolega saat ini juga masih ikut serta di ajang Coppa Italia dan bakal menjalani partai leg II babak semifinal melawan Fiorentina pada Kamis (25/4).

Gasperini tentunya sangat berambisi membawa gelar bergengsi ke Bergamo. Akan tetapi, ia memastikan tidak akan terlalu kecewa apabila pada akhirnya La Dea gagal menjadi juara.

Atalanta vs Liverpool - Gian Piero Gasperini - Semifinal Liga europa - Alamy
Alamy

“Tentu saja kami ingin meraih gelar. Tapi, saya sudah merasa mendapat trofi karena memiliki pemain-pemain berkualitas luar biasa dan selalu siap menghadapi tantangan apa pun.”

“Di masa pergantian babak, saya sempat bertanya kepada seluruh pemain apakah mereka ingin bertahan total di babak kedua. Mereka semua menolak dan ingin terus menyerang. Ini rasanya luar biasa dan seperti memenangkan trofi karena seluruh pemain punya pemikiran serupa seperti saya dan terlihat sangat senang bermain di sini,” tuntas Gasperini.

Tinggalkan Balasan