IndonesiaDiscover.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku tahu ukuran bajunya ketika ditanya awak media jika dirinya dicalonkan menjadi Ketua Umum Partai Golkar. “Saya orang kampung, saya kan tahu ukuran baju. Ukuran baju saya itu S, kalau pakai baju ukuran XL, nanti nggak bagus, jadi ngukur baju saja kita. Nanti kita lihatlah prosesnya,” kata Bahlil kepada awak media di kediamannya di Jakarta, Rabu (10/4).
Dalam merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi, Menteri Investasi Bahlil mengadakan open house di rumah dinasnya di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, bersama dengan masyarakat umum.
Partai Golkar menjadwalkan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada tahun 2024 ini. Salah satu agenda munas adalah pemilihan ketua umum partai tersebut.
Selanjutnya, Bahlil menuturkan saat ini fokus untuk mencapai target investasi yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 2024, yakni sebesar Rp 1.650 triliun. Target investasi tersebut bertujuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi domestik.
Baca Juga: Ribuan WNI Laksanakan Sholat Idul Fitri di KBRI Bangkok
“Target kita sebenarnya untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2024 di atas 5 persen, investasi harus Rp 1.650 triliun, itu yang menjadi fokus saya sekarang,” sebutnya.
Lebih lanjut Bahlil mengatakan capaian target investasi pada kuartal I-2024 akan segera diumumkan pada bulan ini.
Sebelumnya, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun, atau melampaui target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp 1.400 triliun (101,3 persen) dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.823.543 orang.
Secara terinci, capaian realisasi investasi sepanjang Januari-Desember 2023 itu tumbuh 17,5 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan capaian tahun 2022 yang mencapai Rp 1.207,2 triliun.
Investasi sepanjang 2023 juga tersebar di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Banten. Sementara lima besar negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia adalah Singapura, Tiongkok, Hongkong, Jepang dan Malaysia.