
Aan menuturkan, arus kendaraan Surabaya ke Solo dan Jogjakarta berdasar angka traffic counting masih sekitar 1.178 kendaraan per tiga jam. Sehingga masih di bawah parameter 2.800 kendaraan perjam.
Sedangkan di KM 414 angka perjam masih 1.220 kendaraan dari batas 2.800 kendaraan. Data ini selaras sampai kondisi arus tol memasuki Jakarta-Cikampek (Jakpek) dan Tol Cipularang masih di bawah parameter.
“Arus balik juga belum kita berlakukan, karena angkanya masih dibawah parameter. Jadi saya kira yang perlu disampaikan kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik,” jelas Aan.
Meski begitu, para pengendara diminta tetap waspada saat berkendara. Selain itu, kondisi tubuh juga harus dalam keadaan prima.
“kami mengimbau kepada yang akan arus balik. Untuk tetap, jaga keselamatan, pastikan kesehatan fit, prima. Kemudian kendaraan prima, ikuti arahan petugas dan rambu-rambu yang ada. Kalau lelah silahkan berhenti. Silahkan ke rest area, kalau sudah tutup silahkan exit ke luar tol ya. Exit tol terdekat sehingga bisa istirahat lebih nyaman dan lama,” pungkas Aan.