IndonesiaDiscover, Indonesia – Bryan Zaragoza mengakui awal perjalanannya bersama Bayern Munich tidak berjalan sesuai rencana. Namun, ia masih punya tekad besar untuk memperlancar proses adaptasinya.
Awalnya, Bayern berencana mendatangkan Zaragoza pada musim panas 2024. Akan tetapi, Die Roten mempercepat kedatangan Zaragoza karena mengalami krisis winger. Winger berumur 22 tahun itu gagal mendapat kesempatan bermain reguler dan cuma dipercaya tampil 42 menit di semua kompetisi.
“Benar, awal perjalanan saya di sini tidak berjalan lancar. Tapi, saya mulai nyaman seiring berjalannya waktu dan kini mulai mendapat kesempatan bermain,” ujar Zaragoza kepada Diario AS.
“Saya merasa terhormat bisa mendapat kepercayaan bermain bersama tim sekaliber Bayern. Ada banyak berita bohong yang beredar mengenai masa depan saya. Saya sendiri tidak peduli dengan pemberitaan di media. Saya hanya ingin fokus bekerja keras, belajar bahasa Jerman dan memperlancar proses adaptasi,” katanya menambahkan.
BRYAN ZARAGOZA TIDAK BERNIAT TINGGALKAN BAYERN
Minimnya menit bermain membuat masa depan Zaragoza bersama Bayern diselimuti tanda tanya besar. Sejumlah media Jerman pun melaporkan Die Roten siap melepas Zaragoza dengan status pinjaman pada jendela transfer mendatang.
Zaragoza pun menanggapi berbagai rumor mengenai masa depannya. Winger berpaspor Spanyol itu memastikan tidak akan angkat koper dan ingin bersaing mendapat menit bermain reguler.
“Saya berniat menghabiskan musim depan di Bayern. Saya menandatangani kontrak jangka panjang bersama Bayern dan sama sekali tidak memiliki niatan bermain untuk klub lain,” tuntasnya.
Apabila bertahan bersama Bayern, Zaragoza bakal terlibat persaingan ketat dengan sejumlah nama beken. Ia akan saling sikut dengan Kingsley Coman, Leroy Sane, Serge Gnabry, Jamal Musiala, hingga Thomas Mueller.