IndonesiaDiscover –
Kehadiran kendaraan elektrifikasi bertenaga hybrid di Tanah Air semakin beragam. Salah satu kendaraan yang bisa dijadikan pilihan oleh konsumen di Tanah Air adalah Nissan Kicks e-Power. Mobil inilah yang masuk dalam seleksi OTO Media Group untuk menemani perjalanan kami melewati jalur mudik Lebaran 2024 dengan nama program Electria Mudik Bersama Mobil Hybrid.
Daerah tujuan mudik kami dengan Nissan Kicks e-Power adalah Purwokerto. Jalur yang dipilih sampai destinasi terakhir tidak melewati tol secara penuh. Melainkan melewati beberapa daerah di Jawa Barat yang menjadi daerah tujuan favorit bagi pemudik.
Pemilihan Nissan Kicks-e-Power juga bukan tanpa alasan. Kami memandang Kicks e-Power memiliki teknologi hybrid mumpuni yang sangat efisien dalam pemakaian bahan bakar. Jangan lupa, kami pernah mencoba kendaraan ini beberapa waktu lalu sampai ke Surabaya, dari Jakarta dengan efisiensi bahan bakar yang membuat kami puas dengan performa dan iritnya.
Kicks e-Power menawarkan pengalaman mengendarai mobil bertenaga baterai, tanpa perlu kami mengkhawatirkan soal pengisian daya. Kendaraan ini dilengkapi sebuah motor listrik lengkap dengan baterai berkapasitas 2,6 kWh yang ditujukan untuk menggerakan roda depan secara full time. Sementara daya baterai pada Nissan Kicks e-Power tersebut disuplai dari mesin 3-silinder berkapasitas 1.2-liter yang aktif pada saat dibutuhkan saja.
Di samping itu, Nissan Kicks e-Power ini juga dilengkapi dengan sejumlah mode berkendara seperti Eco, Normal dan Sport yang bisa dimanfaatkan dengan berbagai kondisi jalan. Pada model Eco dan Sport sendiri Nissan Kicks e-Power secara otomatis mengaktifkan peranti E-Pedal yang memungkinkan pengendara melakukan akselerasi dan deselerasi melalui satu pedal saja. Di samping itu, fitur ini juga berfungsi sebagai pengereman regeneratif di mana tenaga yang terbuang pada saat berdeselerasi akan diserap untuk daya baterai dari Nissan Kicks e-Power.
Berbicara soal desain, Nissan Kicks e-Power merupakan sebuah hatchback kompak yang mampu menampung hingga lima orang penumpang dengan tambahan ruang bagasi. Selain sebagai tunggangan harian dalam kota, Nissan Kicks e-Power juga mampu meladeni perjalanan luar kota kami menuju ke Purwokerto selama 3 hari. Ruang kabinnya terbilang lega dan nyaman karena dibalut dengan material soft touch kulit di beberapa bagiannya seperti door trim, dashboard dan lingkar kemudi. Tidak terkecuali seluruh joknya juga sudah dibungkus dengan kulit berkelir hitam yang membuatnya terlihat elegan.
Gambaran Perjalanan Mudik
Sebelum jalan, kami sudah persiapkan kendaraan dengan melakukan pengecekan menyeluruh. Kendaraan harus benar-benar prima. Pas hari keberangkatan, kami isi penuh tangki bahan bakar Kicks e-Power berkapasitas 41 liter di Kalimalang, Jakarta Timur.
Dalam perjalanan menelusuri Tol Purbaleunyi, kami menyempatkan diri berhenti di rest area 72 A Cipularang. Di area ini biasanya terjadi penumpukan kendaraan mudik pemudik yang ingin menuju Bandung dan daerah-daerah sekitarnya serta destinasi lainnya di Propinsi Jawa Barat. Oh iya, selama perjalanan kami tetap menjaga faktualitas pengendaraan normal sebagaimana layaknya pemudik melakukan perjalanan jauh nantinya. Sehingga pengendara bisa mendapatkan deskripsi yang realistis tentang perjalanan yang kami lakukan. Perbedaannya mungkin hanya pada kondisi trafik yang lebih padat pada arus mudik yang sebenarnya nanti.
Dua orang reviewer terlibat di dalam perjalanan ini agar bisa bergantian mengemudi. Kami juga berhenti beristirahat setiap dua jam sekali sesuai dengan anjuran pakar keselamatan berkendara sehingga stamina pengemudi tetap terjaga prima.
Nissan Kicks e-Power terasa nyaman diajak berkendara di dalam maupun luar kota. Dimensi dan proporsinya sebagai Crossover ringkas membuatnya mudah dikontrol. Apalagi karakter pergerakan setir yang ringan khas electric power steering. Saat melalui jalur Nagreg, mobil mudah dikendalikan dan cekatan. Begitu pula saat masuk jalanan sempit dengan belokan patah seperti di pemukiman atau saat parkir, terasa mudah.
Tanjakan dengan mudah dilahap Nissan Kicks e-Power. Torsi motor listriknya yang padat memang sangat membantu dalam situasi ini, apalagi sudah didukung Hill Start Assist. Sektor peredam kejut tergolong pas dalam meredam guncangan. Perjalanan jauh kami tak terasa melelahkan.
Nissan memasang empat driving mode yaitu Normal, Eco, S (Smart), dan EV. Mode Normal terasa biasa saja, laju mobil sebagaimana adanya dan performa Kicks bisa dirasakan sampai maksimal. Saat pindah ke mode Eco atau S, akan langsung terasa perbedaan karakternya. Laju mobil seperti ditahan, dan terasa lebih kuat efeknya dalam mode Eco. Ini adalah tanda bahwa sistem e-Power sudah mengaktifkan fitur regenerative braking. Jadi ada gejala seperti engine brake saat pedal gas dilepas, yang berfungsi mengumpulkan energi dari deselerasi untuk diisi ke baterai.
Konsumsi BBM
Sebelum berangkat, Kami mengisi full tangki bahan bakar Nissan Kicks e-Power di SPBU, Kalimalang, Jakarta sebelum masuk tol layang MBZ. Total jarak yang kami tempuh dari Jakarta sampai dengan daerah tujuan di kota Purwokerto 419,3 km. Sampai di destinasi, sisa bensin masih lebih dari setengah tangki. Artinya, isi tangki BBM Kicks e-Power masih kisaran 20 literan lagi. Berdasarkan data MID, konsumsi bahan bakar mencapai 21,7 km/liter. Artinya, untuk mencapai 419,3 km, hanya dibutuhkan sekitar 20 liter bensin beroktan 92.
Sedangkan untuk konsumsi BBM dengan metode full to full, untuk jarak sejauh itu meminum bensin 20,635 km/liter. Artinya, dengan adanya gap yang tipis dengan angka MID membuktikan konsumsi BBM yang ada di layar belakang setir itu tergolong akurat. Yang perlu digaris bawahi lagi dari perjalanan ini adalah tidak sepenuhnya menggunakan tol. Dari Cikampek, kami keluar dari Gerbang Tol Cileunyi menuju Tasikmalaya melewati jalan nasional Pansela lalu masuk Ciamis, Banjar, Majenang dan Purwokerto.
Kami ingin menghighlight perjalanan ini dari sisi konsumsi BBM karena hal itu memang menjadi tujuan program Electria Mudik Bersama Mobil Hybrid. Di tengah kekhawatiran masyarakat tentang pemakaian kendaraan elektrifikasi jenis full elektrik, kami ingin menawarkan perjalanan jarak jauh dengan kendaraan hybrid. Konsumen dapat mengikuti senyaman apa berkendara dengan mobil yang mengombinasikan teknologi mesin ICE dengan baterai tersebut.
Kami menggunakan metode pengendaraan normal dengan beragam kondisi jalan mulai dari jalan tol, lintas Nagrek yang padat lalu lintas serta jalan perkampungan di sekitar Purwokerto. Nissan Kicks e-Power mampu mengakomodasi kebutuhan pengendara di berbagai kondisi jalan tersebut.
Saat melintas Tol Jakarta – Cileunyi, kami benar-benar dimanjakan oleh kemampuan akselerasi instan dari motor listrik Kicks e-Power. Tenaga sebesar 136PS dan torsi puncak sebesar 280Nm sangat membantu kami untuk melakukan cruising maupun bermanuver demi mendahului kendaraan yang lebih lambat. Kemudinya pun terbilang komunikatif membaca perintah pengendara dan terasa stiff saat berada di kecepatan tinggi.
Infotainment dan Fitur Keselamatan Nissan Kicks e-Power
Selama perjalanan kami dimanjakan oleh layanan hiburan yang lengkap dan terpusat di layar sentuh berukuran 8-inci. Tersedia sambungan smartphone melalui Apple CarPlay dan Android Auto yang menampilkan sejumlah menu seperti pemutar musik, maps hingga fitur pendukung lainnya. Di samping itu, tersedia pula beberapa USB port dan Power Outlet yang ditujukan untuk pengisian daya smartphone dan perangkat elektronik lainnya.
Nissan Kicks e-Power juga dibekali peranti keselamatan lengkap dan sangat membantu pengendara yang mudik. Di antaranya ialah Intelligent Cruise Control yang memungkinkan kendaraan meluncur otomatis dan menjaga jarak aman dengan objek lain di depannya. Namun ketikan sistem membaca adanya kemungkinan terjadinya benturan, fitur Intelligent Emergency Braking otomatis akan melakukan pengereman darurat demi menghindari kecelakaan. Fitur-fitur lain yang juga disematkan pada Nissan Kicks e-Power ini terdiri dari Lane Departure Warning, Blind Spot Monitoring, Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection, Rear Cross Traffic Alert, Intelligent Driver Alertness serta High Beam Assist.
Lewat perbekalan yang ditawarkan, Nissan Kicks e-Power ini bisa menjadi salah satu pilihan konsumen untuk melakukan transisi dari kendaraan ICE ke kendaraan EV. Di tengah fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang belum memadai, Nissan Kicks e-Power punya kelebihan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Konsumen tetap dapat merasakan pengalaman berkendara sebuah mobil listrik tanpa harus khawatir soal pengisian daya baterai yang membutuhkan waktu 1 – 2 jam. PT Nissan Motor Distribusi Indonesia menawarkan dua pilihan varian Nissan Kicks e-Power dengan banderol mulai dari Rp 519 jutaan untuk pilihan one tone dan Rp521juta untuk pilihan two-tone. (ADV)