IndonesiaDiscover –
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas), bersama Bango dan Royco, berkolaborasi menyebarkan kebaikan kepada mereka yang membutuhkan melalui buka puasa akbar dengan sajian lezat penuh kebaikan.
Kerja sama ini merupakan program berkelanjutan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar mendapatkan gizi yang seimbang selama bulan suci Ramadan.
Direktur Nutrition PT Unilever Indonesia, Tbk Amarylilis Esti Wijono mengatakan latar belakang keterlibatan Bango dan Royco ini adalah karena komitmen untuk selalu memberikan sajian lezat penuh kebaikan terutama dari sisi peningkatan kualitas dan membuat makanan dengan nutrisi yang seimbang.
Baca juga : Selalu Jadi Tradisi saat Ramadan, Apa Itu Takjil?
“Perpaduan dari masakan yang memiliki nutrisi seimbang itu sangat lebih baik,” kata Lilis, Jumat (15/3).
Dalam kerja sama tersebut, Baznas, Bango, dan Royco akan menyalurkan 50.000 paket buka puasa gratis ke 24 kota di Indonesia dan berharap semuanya bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
“Penyaluran 50.000 paket ini akan diberikan kepada fakir miskin, kaum duafa, yatim piatu, hingga orang-orang yang sedang berada di pengungsian akibat bencana alam,” ucap Pimpinan Bidang Pengumpulan, Baznas Rizaludin Kurniawan.
Baca juga : 5 Cara Rahasia Membuat Kolak Pisang yang Nikmat, Cocok Jadi Menu Takjil
Rizaludin juga mengungkapkan sajian makanan menjadi sangat penting di tengah Ramadan ini untuk berbagi.
Selain itu, Rizaludin juga berharap dengan adanya program buka puasa dengan sajian lezat penuh kebaikan dapat memberikan manfaat yang lebih luas untuk masyarakat.
Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar mengatakan program ini sangat luar biasa bagi Masjid Istiqlal karena telah memberikan sajian buka puasa untuk orang yang berpuasa dan hal ini juga sudah termasuk dalam bersedekah, terlebih lagi sajian ini adalah sajian yang halal.
“Kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang yang sangat berarti bagi semua. Mudah-mudahan sajian yang di hadirkan tidak hanya halal namun juga berkah,” ujarnya.
Prof. Nasaruddin juga mengingatkan, khusus di bulan suci Ramadan, kita harus memurnikan ibadah puasa ini dengan tidak mengonsumsi sesuatu yang bersifat syubhat atau sesuatu yang tidak jelas keadaannya untuk mencegah dari terjerumusnya sesuatu yang haram. (Z-1)