IndonesiaDiscover.com – Harga emas Antam keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk tercatat naik tipis sebesar Rp 4.000 menjadi Rp 1.142.000 per gram pada hari ini, Jumat (1/3). Harga tersebut tercatat naik dari perdagangan sebelumnya yang dipatok Rp 1.138.000 per gram pada Kamis (29/2).
Harga emas yang naik juga berlaku untuk harga penjualan kembali atau buyback emas Antam sebesar Rp 5.000 menjadi Rp 1.035.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 1.030.000 per gram. Meski begitu, Antam memastikan harga buyback emas mengikuti pergerakan harga emas dunia.
Mengutip Reuters, emas mencapai level tertingginya dalam satu bulan pada hari Kamis atau Jumat waktu Indonesia karena dolar melemah setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi. Sedangkan perhatian pedagang beralih ke komentar lebih lanjut dari pejabat Federal Reserve untuk mengetahui isyarat penurunan suku bunga.
Harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 2,046.29 per ounce pada pukul 14:10 WIB dan emas berjangka AS naik 0,6 persen dan menetap di USD 2,054.7.
Data menunjukkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS naik 0,3 persen pada bulan Januari, sementara indeks harga inti PCE naik 0,4 persen, menekan dolar yang membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Meskipun emas secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, suku bunga yang lebih tinggi untuk mengendalikan kenaikan harga menghambat investasi dalam emas batangan karena tidak memberikan bunga.
Suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost dan membuat para pemegang emas menjadi lebih cuan.
Harga emas 0,5 gram: Rp 621.000
Harga emas 1 gram: Rp 1.142.000
Harga emas 5 gram: Rp 5.485.000
Harga emas 10 gram: Rp 10.915.000
Harga emas 25 gram: Rp 27.162.000
