IndonesiaDiscover, Indonesia – Hasil Liga Spanyol antara Athletic Bilbao vs Barcelona di Stadion San Mames Barria, Senin (4/3/2024) dini hari berakhir antiklimaks. Tim tamu seakan kehilangan gairah usai ditahan imbang tanpa gol oleh tuan rumah.
Dalam hasil Liga Spanyol pekan ke-27 tersebut, Barcelona sejatinya berharap bisa mendapatkan poin penuh untuk memangkas jarak dengan Real Madrid di puncak. Namun sayangnya, pertandingan berakhir tanpa gol dalam laga di San Mames.
Petaka buat El Barca kian nyata usai pertandingan tersebut. Sebab, dalam laga tersebut, mereka harus kehilangan dua pemain utamanya, yakni Frenkie de Jong dan Pedri yang masing-masing ditarik keluar karena cedera engkel serta hamstring.
Hasil Liga Spanyol itu juga bikin Barca untuk pertama kalinya gagal cetak gol dalam pertandingan LaLiga sejak Agustus 2023 melawan Getafe (0-0), mengakhiri rekor terbaik mereka tanpa mencetak gol di kompetisi tersebut (25 pertandingan, 56 gol) sejak Mei 2021 di bawah asuhan Ronald Koeman (26 pertandingan, 65 gol).
Skor tanpa gol itu bikin Barca masih tertahan di urutan ketiga dengan koleksi 58 poin dari 27 pertandingan. Mereka berjarak satu angka dari posisi kedua, Girona yang menelan kekalahan di markas Mallorca, dan terpaut delapan poin dari Madrid di puncak klasemen.
“Menurut saya, kami tidak memainkan permainan yang bagus. Kami tidak menyerang dengan baik, saya pikir kami seharusnya mengambil langkah maju hari ini. Kami pergi dengan sedih karena kami tidak memberikan versi terbaik,” ujar pelatihnya, Xavi Hernandez dinukil dari Marca, Senin (4/3/2024).
“Pertandingan tersebut membutuhkan lebih banyak dari kami. Ini adalah peluang yang terlewatkan. Saya pikir tim seharusnya bisa memberikan lebih banyak lagi,” tambah dia.
Hasil Liga Spanyol Itu Disebut Xavi karena Pemain Tak Bergairah
Xavi juga menyebut kalau hasil pertandingan itu menjadi penanda hilangnya gairah para pemain Blaugrana. Ini menjadi tugasnya untuk membangkitkan mentalitas para pemain.
Kehilangan peluang dalam segala hal: dalam pertandingan, dalam perasaan, dalam menutup kesenjangan. Kami telah gagal. Kami harus menyalahkan diri sendiri atas berbagai hal dan berpikir bahwa kami tidak tampil bagus. Kami belum berada pada level yang sama dengan pertandingan yang diperlukan,” tuntas Xavi.