Nasional Google Doodle: Loncatan Tahun Kabisat 

Google Doodle: Loncatan Tahun Kabisat 

8
0

IndonesiaDiscover –

Google Doodle: Loncatan Tahun Kabisat 
Google Doodle menampakan katak yang melompat yang menggambarkan tentang tahun kabisat.(Google)

SEEKOR katak berwarna hijau di kolam tampak melompat ke atas teratai di antara batu bertuliskan angka 28 dan 1 menjadi tampilan Google Doodle hari ini. Tampak angka 29 di dada katak tersebut. 

Ya, katak yang melompat itu merepresentasikan Leap Day atau tahun kabisat, 29 Februari 2024. 

Tahun Kabisat berasal dari istilah latin “Bis Sextus Dies Ante Calendas Marti” yang bermakna hari diulang pada hari keenam sebelum bulan Maret. Faktanya bulan Februari adalah bulan terpendek dalam kalender. 

Baca juga : Kapal Pinisi Menjadi tema Google Doole Indonesia

Dikutip dari Livescience, tahun kabisat sudah ada sebelum 45 Masehi dan bermula dari Kaisar Romawi Kuno Julius Caesar menetapkan kalender Julian yang terdiri dari 365 hari, 12 bulan.

Tahun kabisat hanya terjadi empat tahun sekali dan menjadi tahun yang istimewa. Di mana pada tahun kabisat, Februari yang biasanya 28 hari menjadi 29 hari, membuat dalam setahun menjadi 366 hari. 

Perhitungan tahun kabisat, pada dasarnya bumi membutuhkan waktu sebanyak 365 hari untuk memutari matahari. Tapi pada umumnya 1 tahun hanya terdiri dari 365 hari. Maka dari itu, sisa waktu tersebut dibulatkan menjadi 1 hari dan disiapkan pada bulan Februari  setiap 4 tahun sekali. 

Ada beberapa cara dalam menentukan tahun kabisat, yaitu :

  • Apabila angka tahun tersebut habis dibagi 400, maka tahun itu adalah tahun kabisat.
  • Jika angka tahun tersebut tidak habis dibagi 400, namun habis dibagi dengan angka 4, maka tahun ini adalah tahun kabisat. 

Tahun kabisat terjadi empat tahun sekali pada 2000, 2004, 2008, dan seterusnya. Dan adakalanya tahun kabisat memiliki jeda 8 tahun. Fenomena ini sebagai koreksi terhadap perbedaan antara tahun Kalender Gregorian dan tahun Matahari. (Z-3)

Tinggalkan Balasan