
IndonesiaDiscover.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bekerja sama untuk membantu petani yang terdampak banjir di seluruh Indonesia.
Mereka menyediakan bantuan berupa benih gratis, alat mesin pertanian, dan bantuan lainnya sebagai tanggapan terhadap cuaca ekstrem yang disebabkan oleh fenomena El Nino dan La Nina.
Upaya ini bertujuan untuk membantu petani mengatasi kerugian yang ditimbulkan oleh banjir dan menjaga keberlangsungan pertanian di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Dilansir dari Antara Selasa (20/2), Amran menjelaskan bahwa mereka telah mengadakan rapat bersama untuk membahas situasi petani yang terdampak banjir, yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dan dampak El Nino yang telah membuat harga beras naik secara signifikan di beberapa daerah.
Pemerintah perlu bertindak cepat untuk mengatasi situasi ini sebagai langkah antisipasi, mengingat bahwa bencana banjir diprediksi akan berlangsung hingga akhir Februari.
Amran menegaskan komitmen pemerintah untuk tidak hanya diam menyaksikan, namun juga bertindak aktif dalam memberikan bantuan kepada petani yang membutuhkan.
Baca Juga: BRIN Temukan Tiga Jenis Baru Ngengat, Salah Satunya Ancaman bagi Para Petani Cengkih
Muhadjir Effendy menyatakan bahwa selama tahun 2023, BNPB mencatat 331 kejadian banjir, menyebabkan petani mengalami kerugian besar dengan gagal panen mencapai 54,69 hektare di lebih dari 22 Provinsi.
Sebagai respons, pemerintah memberikan bantuan kepada petani yang terdampak gagal panen sesuai arahan Presiden.
Baca Juga: Gagal Panen Akibat Banjir, 9.100 Petani Padi, Jagung, hingga Bawang Merah di Demak Alami Kerugian Rp 70 Miliar
Semua bantuan akan diberikan berdasarkan rekomendasi dari Menteri Pertanian untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran, baik kepada petani yang terdampak banjir maupun kekeringan.