IndonesiaDiscover.com – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali menuai perundungan di media sosial. Selain karena persentase suaranya bersama Mahfud MD yang berada di juru kunci, netizen juga kembali mengungkit ‘dosa’-nya terkait batalnya Piala Dunia U-20 tahun lalu.
Hingga berita ini diturunkan, berdasarkan hasil quick count dari sejumlah badan survey, posisi Ganjar-Mahfud belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang berarti.
Rata-rata badan survey menunjukkan bahwa Ganjar-Mahfud hanya mendulang suara sebesar 16 persen. Dua pasangan lainnya, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar masing-masing mendapat persentase suara rata-rata 58 persen dan 25 persen.
Baca Juga: KPU Pastikan Foto Komeng dalam Surat Suara DPD RI Dapil Jabar Tak Langgar Aturan
Ganjar sendiri sudah dua kali memberikan sinyal kepada wartawan bahwa perolehan suaranya tersebut mengandung keanehan, apalagi dengan fakta bahwa suara partai pengusungnya, PDI Perjuangan, mendapatkan persentase yang paling banyak di arena Pileg 2024.
Sayangnya, netizen yang bukan pendukung Ganjar-Mahfud sama sekali tidak peduli dengan hal tersebut. Alih-alih ikut mempertanyakan hal yang sama, mereka justru beramai-ramai mem-posting unggahan meledek di media sosial dengan mengait-ngaitkannya dengan batalanya Piala Dunia U-20 Indonesia.
Di TikTok, sejumlah konten kreator mengunggah sebuah lagu yang mengatakan bahwa gagalnya Ganjar di Pilpres 2024 merupakan balasan dari batalnya Piala Dunia U-20 Indonesia. Untuk diketahui, Piala Dunia U-20 Indonesia resmi dibatalkan oleh FIFA karena adanya penolakan keras dari masyarakat.
Baca Juga: Menapaki Masa Depan Sepak Bola Indonesia Melalui Pemilu 2024 dari Kacamata Peneliti Sepak Bola
Penolakan sendiri didasarkan pada keikutsertaan timnas Israel. Di tengah ramainya penolakan tersebut, Ganjar ikut bersuara bahwa dirinya menolak kehadiran timnas Israel di Indonesia.
Tak lama kemudian, FIFA memutuskan untuk membatalkan perhelatan yang mestinya digelar pada 20 Mei – 11 Juni 2023 itu, dan memindahkannya ke Argentina.
Meskipun banyak mendapat simpati dari warga karena dianggap sudah mengamalkan UUD 1945 dan Pancasila, Ganjar juga mendapat perundungan yang luar biasa dari netizen di media sosial.
Kini, ‘dosa’ itu diungkit lagi lewat sebuah lagu.
Berikut liriknya:
