IndonesiaDiscover.com, Indonesia – Pemain baru Juventus, Carlos Alcaraz mengakui bahwa ekspektasi terhadapnya cukup tinggi apalagi dengan biaya opsi permanen mahalnya. Namun dia tak takut jika melihat hal itu.
Alcaraz direkrut dari Southampton dengan peminjaman plus opsi tebus sebesar 49 juta euro. Biaya itu adalah hal yang wajar mengingat Alcaraz merupakan salah satu pemain Argentina yang paling menjanjikan saat ini.
Dia mengatakan bahwa dirinya tidak terintimidasi dengan harga itu walaupun mengakui ekspektasi terhadapnya cukup tinggi.
“Saya selalu menyukai Juventus, klub top. Beberapa pemain terhebat pernah berada di sini, termasuk banyak pemain Argentina,” kata Alcaraz seperti dilansir IndonesiaDiscover.com dari Football Italia.
“Sekarang saya berada di sini, ada banyak ekspektasi, tapi ini adalah salah satu hal terbaik yang pernah terjadi pada saya.
“Saya tidak takut tetapi kita akan melihat harganya seiring berjalannya waktu. Saya ingin bermain bagus dan kemudian harga permanen saya bisa sesuai atau tidak. Itu tergantung pada apa yang terjadi di lapangan. Saya tenang, saya tahu saya harus bekerja dengan baik.”
Carlos Alcaraz Soal Skuat Juventus dan Debutnya
Alcaraz sudah berhasil mencatatkan debutnya di laga lawan Inter dimana mereka kalah 0-1 (5/2/24). Eks pemain Racing itu senang dengan Juventus yang memiliki skuat muda.
“Debut saya tidak begitu bagus karena hasilnya, tapi itu memungkinkan saya untuk terlibat dalam permainan tingkat tinggi,” katanya.
“Saya menyukai pertandingan itu. Saya tidak takut meskipun usia saya masih muda. Saya tidak menyukai hasilnya tetapi kami sudah bekerja untuk pertandingan berikutnya.
“Ada banyak pemain muda di sini, dan yang paling berpengalaman membantu kami setiap saat. Senang rasanya punya banyak pemain muda, kami punya tim yang bagus,” lanjutnya.
“Saya bergabung dengan tim dengan banyak pemain bagus, yang paling mengejutkan mungkin adalah Locatelli. Dia tampaknya pemain yang luar biasa. Saya suka bekerja dengannya dalam latihan, dan saya berharap bisa belajar banyak.
“Saya tahu saya tidak akan menemukan pemain Argentina di sini, tapi saya tahu Danilo, Bremer, dan Alex Sandro ada di sini. Saya tahu mereka bisa berbahasa Spanyol.
“Danilo menanyakan perasaan saya dan saya menjawab bahwa saya gugup. Dia mengatakan kepada saya untuk tetap tenang dan tim ini seperti sebuah keluarga, inilah yang saya rasakan. Saya merasa terlibat dan itu baik-baik saja.”