Politik Catatan Debat Pilpres, KPU Pastikan Tegur Tim Kampanye yang Intervensi Moderator

Catatan Debat Pilpres, KPU Pastikan Tegur Tim Kampanye yang Intervensi Moderator

53
0

IndonesiaDiscover.com – Panasnya tensi debat ketiga pemilihan umum presiden (pilpres) Minggu (7/1) malam memicu sejumlah peristiwa dalam arena debat yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Merespons hal itu, KPU melakukan sejumlah evaluasi.

Ada beberapa insiden yang terjadi dalam arena debat. Misalnya ketika Grace Natalie, perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mendatangi moderator. Ada juga aksi pendukung Ganjar-Mahfud yang mengacungkan jari saat Anies dan Prabowo tampil.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari memastikan bahwa kasus-kasus tersebut menjadi catatan pihaknya. Dia menekankan, semua tim paslon harus taat pada ketentuan yang telah disepakati dalam tata tertib. “Ya nanti (teguran) pada evaluasi,” ujarnya kemarin.

Baca Juga: Dewan Pakar AMIN Siapkan Program Pamungkas di Debat Kelima Capres

Untuk kasus TKN mendatangi moderator, Hasyim memastikan itu tidak dapat dibenarkan, apa pun alasannya. Sebab, hal itu bisa memicu spekulasi dari orang lain. “Artinya, walaupun mungkin saling kenal di antara mereka, itu kan bisa menimbulkan persepsi yang tidak tepat,” imbuhnya.

Sama halnya dengan kasus para pendukung Ganjar-Mahfud yang mengacungkan jari di arena saat lawan tampil. Hasyim menegaskan itu tidak boleh dilakukan. Dia memastikan bakal meminta tim paslon mengevaluasi jajarannya.

“Ya nanti kita bahas dengan tim paslon ya saat evaluasi beberapa hal yang tadi,” kata Hasyim. Untuk pelaksanaan rapat evaluasi, KPU belum menetapkan jadwalnya. Meski ada sejumlah insiden yang terjadi, Hasyim menilai secara keseluruhan pelaksanaan debat ketiga berjalan baik.

Baca Juga: Jubir Garuda Soroti Soal Alutsista Bekas dan Pesawat Rusak dalam Debat Capres

Sementara itu, Sekretaris TKN Nusron Wahid menjelaskan kronologi Grace mendatangi moderator. Dia menyebut, tindakan itu dilakukan agar moderator menertibkan pendukung Ganjar yang mengacungkan jari saat lawan berbicara.

Di pihak lain, Juru Bicara Timnas Amin, Billy David, mengatakan bahwa tindakan Grace itu menjadi bahan evaluasi yang akan disampaikan secara langsung ke KPU. Selain itu, Billy menyebut memiliki catatan terkait kata-kata tidak pantas yang keluar dari pendukung salah satu paslon saat debat berlangsung.

Menurutnya, ungkapan semacam itu jelas harus ditindaklanjuti oleh Bawaslu. ”Tentu itu tidak patut. Dan kita berharap bagaimana ketentuan (KPU) itu ditegakkan,” ujarnya kemarin. (far/tyo/lyn/dee/idr/mia/c17/oni)

Tinggalkan Balasan