Penegasan tersebut disampaikan Mahfud usai mengikuti Rapat Paripurna Kabinet di Istana Negara, pada hari ini, Selasa (9/1).
Menurut Mahfud, tidak ada data yang bersifat rahasia yang diungkap oleh para calon presiden (capres). Mahfud pun mencontohkan, data yang tergolong rahasia negara antara lain data intelijen, strategi penyerangan.
“Tapi, kalau bicara soal anggaran, bukan rahasia negara. Tidak ada, dari yang kemarin yang harus dirahasiakan pertanyaannya. Kalau saya ya, kan saya mantan Menteri Pertahanan juga. Mana yang rahasia?” ucap Mahfud.
“Tidak ada dari pertanyaan itu yang harus mengungkap rahasia negara. Itu bisa dibuka di publik karena bukan soal strategi pertahanan. Itu kan soal alutsista. Enggak bisa dibicarakan di ruang tertutup. Kalau di ruang tertutup namanya rembukan, bukan debat,” pungkasnya.