
IndonesiaDiscover.com, Indonesia – Pengunduran diri Ekanit Panya dari skuad timnas Thailand yang akan berlaga di Piala Asia 2023 sangat mengagetkan dan disesalkan banyak pihak. Namun, putusan itu dimaklumi oleh Pauline Ngarmpring, salah satu calon Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT).
Pauline secara tegas menghormati putusan Ekanit. Menurut dia, tak pada tempatnya sang pemain dihujat dan disalahkan. Dalam pandangannya, pihak pertama yang seharusnya disalahkan adalah para pejabat FAT yang selama bertahun-tahun gagal membangun harkat dan martabat timnas Thailand.

“Masalah muncul karena sudah terlalu lama pembangunan harkat dan martabat timnas Thailand diabaikan. Fakta membuktikan, liga-liga sepak bola luar negeri punya standar lebih tinggi dari kami,” urai Pauline Ngarmpring seperti dikutip IndonesiaDiscover.com dari Thairath.
Politikus kelahiran 1964 itu lantas mengungkapkan, “Ekanit dapat menjadi starter atau cadangan di klub, tapi dia adalah anggota utama timnas Thailand. Saat ini, dia masih bukan pemain utama di klubnya. Itu menunjukkan adalah perbedaan standar yang sangat jauh.”
Ekanit Panya Perlu Berjuang di Klub
Atas dasar itu, Pauline Ngarmpring sangat memahami pilihan Ekanit Panya bergabung dengan pramusim Urawa Red Diamonds ketimbang berjibaku bersama timnas Thailand di Piala Asia 2023. Apalagi, Urawa akan ditangani pelatih baru. Dia yakin, itu putusan sulit dan Ekanit pun sebetulnya berat hati meninggalkan Changsuek.
“Jika melihat dari perspektif Ekanit, kita akan bersedih. Namun, dilihat dari suduit pandang pesepak bola profesional yang harus mencari nafkah, itu bisa dipahami. Bergabung dengan kamp latihan Urawa membuat dia bisa berpeluang mendapatkan kontrak baru dan jadi starter,” ujar Pauline lagi.

Bercermin dari kasus Ekanit, Pauline menuntut perhatian lebih besar kepada timnas Thailand. Dia ingin Changsuek punya harga diri lebih tinggi. Saat ini, dia tak melihat hal itu. Salah satu tandanya, hak siar laga-laga Changsuek masih saja sulit dijual. Menurut dia, itu harus jadi prioritas bagi kepengurusan baru nanti.
Setelah Ekanit Panya mengundurkan diri, pelatih Masatada Ishii langsung memanggil gelandang Muangthong United, Picha Autra. Dia sempat dikembalikan ke klubnya setelah tampil sebagai starter kala Changsuek takluk 0-5 dari timnas Jepang di Tokyo pada 1 Januari lalu.