IndonesiaDiscover.com – Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Dominic Jermey memimpin penyerahan naskah digital manuskrip Jawa di DI Jogjakarta kemarin (17/11). Penyerahan itu dinilai sebagai bagian dari penguatan kerja sama seni dan budaya antara kedua negara.
Mewakili pemerintah Inggris, Dominic menyerahkan sekitar 120 naskah Jawa. Semuanya sudah dalam bentuk digital. Ratusan naskah atau manuskrip Jawa kuno itu diserahkan kepada Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X selaku gubernur Jogjakarta.
“Menyerahkan salinan digital 120 naskah Jawa yang telah didigitalisasi oleh British Library,” katanya.
Baca Juga: Upaya Ponpes Mambaul Ulum Bata – Bata Pamekasan Lestarikan Manuskrip
“Kekayaan sejarah Jawa telah dilestarikan selamanya secara digital dengan teknologi terkini dan dedikasi dari rekan-rekan British Library,” jelasnya. Proyek digitalisasi naskah Jawa kuno itu sempat melewati dua kali lockdown nasional selama pandemi Covid-19.
Secara pribadi, Dubes Dominic senang bisa kembali berkunjung ke Jogjakarta. ’’Ini adalah kunjungan resmi pertama saya sebagai duta besar,’’ katanya. Namun, dia mengaku pernah menghabiskan waktu di Jogja. Yakni, ketika masih belajar bahasa Indonesia. Menurut dia, merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan besar dapat bertemu dengan Sri Sultan.
Sri Sultan menyambut positif pemberian manuskrip digital tersebut. Menurut HB X, pihaknya belum berencana mengembalikan wujud fisik manuskrip yang telah dipindahkan sejak masa pemerintahan HB II tersebut. Termasuk naskah-naskah bersejarah yang hilang akibat peristiwa Geger Seperi 1812.
Namun, pada prinsipnya, digitalisasi manuskrip relatif sama dengan fisiknya. Sehingga dengan digitalisasi, pembelajaran pun sudah bisa diaplikasikan. “Selama ini kan sudah coba kita aplikasikan dalam aktivitas, baik seminar maupun pentas wayang dan sebagainya. Yang tadinya kita tidak pernah tahu,” terangnya. (wan/wia/c6/bay)