IndonesiaDiscover –
Nama Honda sebagai merek motor sudah sangat melekat di benak masyarakat Indonesia. Melalui sejarah panjang, pabrikan bisa merebut hati konsumen. Buktinya hingga saat ini, Astra Honda Motor (AHM) terus menjadi pemimpin di penjualan produk roda dua. Salah satu resep mereka untuk mempertahankan pasar adalah produk yang digemari masyarakat. Kemudian desain menjadi salah satu daya tariknya. Bahkan sejumlah produk yang dipasarkan di Indonesia punya catatan emosional sendiri dari segi desain khusus untuk Indonesia.
Saat dikatakan, desain motor Honda melintas zaman. Yang punya arti, lebih modern dari zamannya. Hal itu memengaruhi pandangan orang, sehingga motor Honda meski sudah berusia pun masih tak lekang kemakan zaman. Amsal, sejumlah produk ikonik lawas yang saat ini kembali menjadi buruan. Sebut saja Honda C70, Win, seri Astrea Grand, seri Supra, seri GL Pro sampai Honda Tiger. Sementara perwakilan dari produk yang lebih modern juga tidak kalah. Contohnya ada Honda Vario dan Scoopy generasi awal. Banyak yang memburu motor-motor itu karena alasan desainnya.
Honda Scoopy malah lebih spesifik digemari oleh masyarakat Indonesia. Awal lahir pada 2010 dan langsung mencuri perhatian. Berkat desainnya yang mengadopsi gaya retro modern. Saking populernya, Scoopy saat ini sudah memasuki generasi ke-5 di Indonesia. Penjualannya menemani sang bontot Honda BeAT yang menjadi skuter matik paling laris di Indonesia.
Baca juga: Sejarah Panjang Sepeda Motor Honda di Indonesia
Kepiawaian AHM menawarkan produk yang spesifik untuk market Indonesia kembali terlihat pada 2019. Melalui peluncuran Honda Genio. Motor yang secara khusus lahir untuk pasar Indonesia. Bagaimana tidak? Dari awal dikembangkan, sangat mempertimbangkan preferensi pengguna di Tanah Air. Terkhusus soal desainnya. Kaori Kaneko yang berasal dari Honda Motorcycle Operation Monozukuri Center, Jepang, saat itu menjadi desainer untuk Honda Genio. Riset yang ia lakukan, salah satunya dengan mengunjungi kafe-kafe di Bandung, Jawa Barat. Genio lahir dari perpaduan dua matik populer, BeAT dan Scoopy. Menghasilkan karakter sporty, stylish dan fashionable. Awal dikembangkan, kata Kaneko, target konsumennya adalah anak muda Generasi Z.
Tidak cuma desain dengan nuansa retro yang digemari masyarakat Indonesia. Peluang desain yang lebih sporty untuk motor matik juga mulai ditawarkan AHM lewat Honda Vario. Tepat pada generasi kedua yang mengusung nama Honda Vario Techno (2009). Berbekal desain bodi dinamis dan agresif, dengan lebih banyak ukiran tajam dan patahan pada pahatan bodinya. Kala itu, desain Vario Techno termasuk futuristis dan modern. Sejak itu juga, desain futuristis terus melekat pada Honda Vario. Bisa dilihat dari bentuk wajah generasi penerus dari Vario. Sampai All New Honda Vario 160 yang lahir 2022 lalu.
Saking pentingnya pasar Indonesia untuk motor Honda. Beberapa desain langsung melibatkan negara Indonesia. Selain Genio yang spesifik dikembangkan desainnya dari Indonesia. Ada Honda ADV150 yang melibatkan desainer Indonesia dalam pengembangannya. Pria bernama Rantau Mahardika, menjadi PL (project leader) Indonesia Design untuk Honda ADV150. Motor matik dengan gaya tualang itu meluncur pada 2019 dengan inspirasi desain dari moge Honda X-ADV.
Masih banyak lagi produk Honda di Indonesia yang memang menarik dari segi desain. Tak hanya dari segmen matik saja. Motor segmen sport seperti seri CB dan CBR punya daya tarik desain yang sangat menggoda bagi pasar Indonesia. Dan seperti disebutkan di awal, ada unsur lintas waktu yang menjadikan desain motor Honda masih tampak modern dan tidak tertinggal zaman meski sudah cukup lama beredar di jalanan Indonesia.
(OTO)
Baca juga: Resmi! Harga Motor Listrik Honda EM1 e: Mulai Rp33 Juta
