IndonesiaDiscover –
Model kendaraan listrik Seres E1 mulai diproduksi di fasilitas dalam negeri. PT Sokonindo Automobile secara resmi memulai produksi model electric vehicle (EV) tersebut di fasilitas mereka di Cikande, Serang, Banten.
Langkah ini menandakan komitmen perusahaan yang menaungi merek DFSK tersebut untuk menghadirkan kendaraan yang stylish, modern dan terjangkau sekaligus memperhatikan konsep lokalisasi yang kuat. Proses produksi ini juga menjadi penanda investasi yang sudah ditanamkan pabrikan asal Tiongkok tersebut sejak beberapa tahun lalu mulai membuahkan hasil.
“Kami merasa bangga bisa memulai perakitan Seres E1 di Indonesia, sehingga konsumen bisa dengan segera memiliki kendaraan listrik impiannya ini. Perakitan di dalam negeri yang dilakukan ini juga membantu konsumen dalam mendapatkan kendaraan listrik yang terjangkau dan bisa mendukung mobilitas yang berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi dalam keterangan resmi, Kamis (14/12/2023).
Baca juga: Neta Bakal Luncurkan Dua Model Baru Tahun Depan
Seres E1 telah beberapa kali dipamerkan di booth DFSK sebagai produk kendaraan listrik mungil. Pengumuman harganya sudah dilakukan pertengahan tahun lalu yakni dimulai Rp189 juta on the road DKI Jakarta. Banderol ini terhitung kompetitif untuk pengenalan terhadap produk kendaraan listrik.
Pabrik DFSK di Cikande ini artinya sudah memproduksi dua model kendaraan listrik setelah sebelumnya ada Gelora E. Seluruh kendaraan yang dihasilkan lewat fasilitas ini sudah menggunakan kualitas produksi tinggi berkat pemanfaatan teknologi modern berbasis industri 4.0 dan SDM berstandar tinggi.
Teknologi robotik yang diusung DFSK sudah mencapai 90 persen untuk proses produksinya. Lengan robotik beroperasi otomatis dengan pemanfaatan teknologi internet untuk koordinasinya. Kehadiran teknologi ini juga untuk memaksimalkan kualitas pengerjaan SDM menghasilkan kendaraan listrik yang canggih dan membutuhkan tingkat pengerjaan yang sangat presisi.
Spesifikasi Seres E1
- P x L x T (mm) : 3.030 x 1.495 x 1.640
- Wheelbase (mm) : 1.960
- Ground clearence (mm) : 135
- Battery type : lithium iron phosphate (IP67)
- Kapasitas : 13,8 kWh / 16,8 kWh
- Range : +- 180 km / 220 km
- Motor Type : Permanent Magnet Synchronous Motor, RWD
- Tenaga : 33 hp
- Torsi : 100 Nm
- Transmisi : Automatic
- Charging time : AC 3,5 – 4 jam (10 % – 90 % SOC 3,3kW)
- Interior : meter cluster 7 inci, head unit 8,8 inci, kemampuan audio MP3+bluetooth, speaker, touch panel AC control, USB interface, USB charging, e-shift elector.
- Fitur : seat belt reminder, ISOFIX, TPMS, rear parking camera, parking sensor, Hill hold control, pedestrian warning sound, ABS EBD, airbag, AC type 2 charging, cruise control, ECO/Sport mode, Energy management display, charging status display, battery system thermal management, charging port cover reminder, high voltage safety monitoring.
- Harga : B-type Rp189.000.000; L-type Rp219.000.000
(STA/TOM)
Baca juga: Perpres Terbaru Mobil Listrik Terbit, BYD Dapat Kuota Impor Bebas Pajak
