IndonesiaDiscover –
Direktorat Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas (Ditkamsel) Korlantas Polri kembali mengadakan kampanye keselamatan berkendara. Bertajuk Gebyar Keselamatan 2023 digelar di Bandung. Ini merupakan kelanjutan dari event yang berlangsung di ISDC (Indonesia Safety Driving Center) Pusdiklantas, Serpong pada 18 November lalu.
Adapun acara berada di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung pada akhir pekan (25/11). Gebyar Keselamatan kali ini mengusung tema “Sehati, Safety, Presisi“, di mana diikuti seribu peserta yang berasal dari beragam komunitas motor. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi pun membuka acara didampingi Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari. Turut hadir juga Kepala Sub Direktorat Manajemen Operasional dan Rekayasa (Subdit Jemenopsrek) Korlantas Polri Kombes Pol Indra Jafar dan Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi.
Baca juga: Puluhan Bikers Nmax dan Anggota Podkesmas Gelar Satmori Keliling Jakarta
Menurut Firman, penggunaan kendaraan motor tidak cukup dibekali keterampilan, tapi juga etika berlalu lintas yang baik dan benar. “Adanya kepedulian, empati dan toleransi saat berkendara setidaknya dapat mengurangi faktor-faktor pelanggaran ataupun kecelakaan yang dapat mengakibatkan korban terhadap dirinya maupun orang lain,” ucapnya dalam keterangan resmi.
Hadirnya Gebyar Keselamatan menjadi upaya meningkatkan budaya tertib lalu lintas. Sebagai informasi, korban kecelakaan sepeda motor per hari di Indonesia pada 2023 lebih tinggi dibanding 2022. Walau kebanyakan korban luka ringan, tapi rasio yang meninggal dunia pada 2023 berada di angka 17 hingga 22 persen. Ini artinya setiap 5 kasus kecelakaan roda dua dapat dipastikan setidaknya ada 1 angka kematian. Hal ini tentunya perlu mendapatkan perhatian khusus, mengingat kendaraan roda dua menjadi moda transportasi paling banyak digunakan untuk mobilitas sehari-hari.
“Dengan keikutsertaan para komunitas untuk menjadi duta keselamatan baik pada saat event berlangsung maupun di digital sosial media diharapkan menjadikan ini sebagai gerakan secara bersama-sama demi terciptanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan,” terangnya.
Adapun gelaran diisi aktivitas berupa penyematan pin kepada bikers dan pembacaan ikrar pelopor keselamatan yang diikuti oleh seluruh peserta. Ada pula coaching clinic keselamatan berkendara dan demo safety riding. Para bikers pun dapat berlatih langsung ditemani para instruktur berkompetensi.
Makin meriah lantaran didukung para produsen sepeda motor. Mereka tak hanya menampilkan deretan produknya, tapi juga ikut serta dalam mendukung keselamatan berkendara. Gebyar Keselamatan 2023 akan terus berlanjut hingga 18 Desember. Masyarakat masih bisa mengikuti foto kontes Safety Riding melalui akun media sosialnya, guna memperluas kampanye keselamatan berkendara. Sehingga masyarakat luas semakin memahami dan mengetahui pentingnya berkendara dengan aman dan selamat.
(HFD/TOM)
Baca juga: Korlantas Polri Gelar Gebyar Keselamatan 2023