IndonesiaDiscover –
Satu lagi karya anak bangsa Savart EV turut meramaikan pasar kendaraan motor listrik Tanah Air. Memanfaatkan momen Indonesia Motorcycle Show 2023, Savart EV memperkenalkan S-1 yang merupakan motor listrik dengan gaya retro dan memiliki kandungan lokal hingga 60%. Savart S-1 menggunakan baterai dengan sistem swap yang bekerja sama dengan diler Planet Ban di sejumlah kota di Indonesia.
Savart S-1 dibekali dengan baterai berkapasitas 65 Ah Lithium Ion NMC yang dapat memproduksi tenaga 18,7 hp dan torsi yang mencapai 25 Nm. Lewat bekal baterai penuh, Savart S-1 mampu menjelajah sejauh 120 km dengan kecepatan konstan di bawah 80 km/jam. Meskipun di atas kertas, Savart S-1 memiliki kecepatan maksimal hingga 120 km.
Pengembangannya sendiri dilakukan di Tanah Air sejak 2018 dan akhirnya resmi diperkenalkan pada 2023 di ajang IMOS. Kandungan lokal yang dimiliki oleh Savart S-1 ini telah mencapai 60-70% yang meliputi bagian eksterior, kelistrikan dan sistem penerangan. Meski demikian, Savart EV memastikan akan melakukan verifikasi dalam waktu dekat terkait TKDN pada S-1. Beberapa komponen yang masih impor meliputi motor penggerak dan chip yang kabarnya dipasok dari perusahaan internasional yang menyuplai Tesla.
“Savart S-1 ini merupakan 100 persen hasil karya anak bangsa yang dimulai pengembangannya sejak 2018 lalu. Kami ingin produk Indonesia ini juga dapat dikenal di seluruh dunia khususnya motor listrik yang memiliki kemampuan yang terbaik di kelasnya. Ke depannya kami optimis dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di segmen motor listrik sekaligus mewujudkan program pemerintah menuju zero emission,” kata William Ekaputra Taifan, CEO Savart Motor.
Baca Juga: IMOS+ 2023 Resmi Dibuka, Jadi Ajang Sosialisasi dan Edukasi Sepeda Motor Listrik
Konsep yang ditawarkan oleh Savart S-1 sendiri terbilang modern dan canggih yang didukung dengan fitur lengkap. Terdapat 3 mode berkendara yang terdiri dari Eco, Normal dan Sport serta tersedia fitur Giroskop & Akselerometer yang dapat mendeteksi kecelakan sekaligus pencegahannya. Di tambah lagi layanan Smart & Powerful VCU, AI Based User Profiling, Adaptive User Interface dan Find My Scooter.
Savart EV sendiri membanderol S-1 dengan harga mulai dari Rp 42 juta tanpa baterai dan menggunakan sistem swap. Sementara itu tersedia pula varian teratas Savart S-1P Insignia dengan banderol Rp45 juta dan sudah didukung dengan LED HMI, Combi Brake System dan Tire Pressure Monitoring Sensor. Setiap pembelian S-1P Insignia konsumen juga secara otomatis mendapatkan 3 bulan langganan baterai sementara untuk varian S-1 terendah hanya 1 bulan.
Savart EV memiliki visi jangka panjang untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Saat ini pengembangannya sendiri dilakukan di tanah air, mulai dari proses desain hingga produksi yang dilakukan di Mojokerto, Jawa Timur. Dalam waktu dekat, Savart EV juga akan mengoperasikan sejumlah fasilitas showroom di kota besar di Indonesia. Sedangkan untuk layanan purna jual dan servis bisa dilakukan di outlet Planet Ban yang telah bekerja sama dengan Savart EV. (NDO/ODI)
Baca Juga: Impresi Bertemu Gova F600 dari Kilats di IMOS+ 2023