Otomotif Pemesan Pertama Neta V Pertama Siap-siap Terima Unit Bulan Depan

Pemesan Pertama Neta V Pertama Siap-siap Terima Unit Bulan Depan

19
0
Pemesan Pertama Neta V Pertama Siap-siap Terima Unit Bulan Depan

IndonesiaDiscover –

PT Neta Auto Indonesia (NAI) resmi memperkenalkan model Neta V di Tanah Air, (24/10). Kehadiran model ini sebagai tindak lanjut show off pertama mereka di ajang GIIAS 2023 lalu.

Menariknya, Neta mengklaim sejak pameran yang berlangsung Agustus lalu itu, mereka sudah mengantongi lebih dari 200 surat pemesanan kendaraan (SPK). Ini menunjukkan antusiasme dan sambutan positif dari konsumen terhadap model mobil listrik yang dibanderol Rp379 juta tersebut.

Lantas kapan konsumen bisa menerima unit mereka? Yusuf Anshori, Brand & Marketing Director PT NAI mengungkapkan saat ini sekitar 100 unit pertama akan diantarkan pada November 2023 mendatang.

“Jadi kami terus fokus pada pengiriman unit bagi yang sudah memesan di GIIAS 2023. Pemesanan sampai saat ini juga terus bertambah dan kami terus berusaha memenuhi demand tersebut agar tidak mengecewakan konsumen,” ucap Anshori di sela peluncuran Neta V.

Fajrul Ilhami, Director of External Affairs and Product PT NAI menambahkan pihaknya akan memulai mengirimkan unit Neta V ke jaringan diler mereka pada November. Harapannya 100 unit pertama segera diterima konsumen untuk kemudian menyusul sekitar 250 unit hingga akhir 2023.

“Untuk unit yang akan datang di batch pertama, kita memang utamakan untuk pemesanan yang sudah dilakukan di GIIAS,” ucap Fajrul.

Baca Juga: Neta Rencana CKD Mobil Listrik di Indonesia Tahun Depan

Neta Auto

Fajrul juga menambahkan, unit yang hadir saat ini diimpor langsung dari pabrik Neta di Tongxiang, Tiongkok. Ini cukup menarik karena Neta sebenarnya sudah memiliki fasilitas produksi sendiri di Thailand yang jelas lebih dekat. Apa alasannya?

“Jadi unit yang tercepat kita dapat dari China. Saat ini di Thailand fasilitasnya masih baru, mereka sedang konsentrasi dalam pemenuhan permintaan dalam negeri. Tapi tentu kita nanti akan studi juga misalnya dari Thailand terbuka untuk impor ke Indonesia, bisa kita coba,” ucap Fajrul.

Saat ini pihak Neta bergantung pada kuota impor CBU yang dibatasi. Total sebanyak 350 unit hingga akhir tahun jadi harapan mereka untuk mengatasi permintaan konsumen yang antusias. Fajrul menjelaskan kondisi ini juga yang membuat Neta ingin segera bisa melakukan CKD di Indonesia.

“Selain bisa mempercepat produksi juga kemungkinan bisa mendapatkan insentif. Kemungkinan harga bisa lebih kompetitif lagi,” ucap Fajrul.

Neta sendiri sudah mengumumkan rencana CKD lewat kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM). Tidak tanggung-tanggung, akan ada dua model yang dirakit di dalam negeri mulai Q2 tahun depan dan dilanjut pada Q4. Fasiltias PT HIM sendiri memiliki kapasitas hingga 30.000 unit. Target awal Neta adalah memproduksi sekitar 10.000 unit di awal CKD.

“Kita akan langsung CKD model Neta V ini dan menyusul Neta U. Rencana ini tentu akan mereduksi biaya. Harapannya tentu lewat dukungan insentif pemerintah, pembangunan infrastruktur dan melihat tren ke depannya, langkah ini akan membuat harga produk kami tetap kompetitif,” ucap Fajrul. (STA/ODI)

 

Baca Juga: Neta V Resmi Meluncur, Harga Tetap Rp379 Juta

Tinggalkan Balasan