IndonesiaDiscover –
Di kategori Best Engineering Excellence terdapat lima nominasi kendaraan terbaik dengan dominasi dari non-jepang. Bahkan MG 4 EV mampu memberikan satu konsep rancang bangun yang memukau diantara kendaraan-kendaraan yang ada saat ini. Berdiri di atas platform Modular Scalable Platform dengan konfigurasi empat pintu berkapasitas 5 orang penumpang serta terdapat tambahan dan ruang bagasi berukuran 519 liter.
Di samping itu, MG 4 EV juga didukung dengan teknologi baterai Rubik’s Cube yang fokus pada durabilitas, performa serta kemampuan jarak tempuh yang maksimal. Terdapat teknologi passive thermal diffusion dengan pendingin vertikal guna memastikan setiap sel baterai mendapatkan pendinginan optimal saat digunakan. Di tambah lagi, sensor yang bertugas mengawasi kondisi baterai dan meminimalisir tingkat risiko terjadinya anomali di baterai.
Secara dimensi, baterai berkapasitas 51 kWh ini memiliki ketebalan 110 mm dan termasuk baterai paling tipis di kelasnya. Namun berbicara performa MG 4 EV mampu memproduksi tenaga 170 hp dengan torsi puncak yang mencapai 250 Nm. Bahkan di atas kertas, MG 4 EV mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam kurang dari 8 detik dengan kecepatan maksimal 160 km/jam. Selain itu, desain Rubik’s Cube ini dirancang secara universal sebagai roll model untuk kendaraan listrik MG pada masa depan mulai dari sedan, citycar hingga SUV.
Kami juga memuji desain eksteriornya yang menggabungkan konsep kendaraan listrik dengan sentuhan sporty di setiap sudutnya. Fascia depannya kental akan sentuhan sportscar berkat bumper yang juga berfungsi sebagai aerokit. Sementara bagian belakangnya terlihat futuristrik dengan desain lampu belakang yang mengambang dan memberikan kesan kendaraan urban yang kental. Meski demikian, MG 4 EV sudah didukung dengan teknologi yang terbilang lengkap di kelasnya.
Baca Juga: MG Memperlihatkan Teknologi Baterai Canggih MG4 EV di GIIAS 2023
Di dalam kita akan disambut dengan nuansa sporty berkat penggunaan jok semi bucket yang dibalut oleh material kulit dan fabric. Selain itu terdapat layar berukuran 10.25 inci yang berfungsi sebagai layanan hiburan dan juga pusat pengaturan fitur AC, mode berkendara dan juga Advanced Driving Assist System (ADAS). Ditambah lagi, MG 4 EV juga memiliki perlengkapan teknologi canggih seperti Smart Check, Smart Command dan Smart Connect yang memungkinkan kendaraan dan pemiliknya terhubung melalui smartphone.
Menurut perhitungan New European Driving Cycle (NEDC) MG 4 EV memiliki daya jelajah dengan modal baterai penuh hingga 420 km. Bahkan menurut pengujian kami dari Jakarta ke Surabaya beberapa waktu lalu, MG 4 EV hanya membutuhkan biaya pengisian sekitar Rp 300 ribuan dengan kondisi pengendaraan normal. MG 4 EV juga sudah dapat menggunakan mode pengisian daya Ultra Fast Charging dengan daya maksimal 117 kW. Sehingga untuk mengisi baterai dari 10 % ke 80 % hanya membutuhkan waktu sekitar 35 menit.
Di samping memiliki kemampuan yang cukup mumpuni sebagai sebuah kendaraan, pabrikan juga menyematkan peranti Vehicle to Load (V2L). Fitur tersebut memungkinkan MG 4 EV menyuplai kebutuhan listrik di luar ruangan seperti untuk e-bike, peralatan camping bahkan peralatan perangkat elektronik lainnya.
Setelah satu tahun belakangan kehadirannya di pasar kendaraan listrik Tanah Air, MG 4 EV sukses menyuguhkan rancang bangun yang memukau dengan teknologi canggih di kelasnya. Saat ini MG Motor Indonesia memasarkan dua varian MG 4 EV untuk konsumen di Tanah Air di antaranya Ignite dan Magnify dengan harga mulai dari Rp 649,9 jutaan. (NDO/ODI)
Baca Juga: MG 4 EV Menjawab Kecemasan Soal Mobil Listrik Dipakai Jarak Jauh dan Durasi Pengecasan